PALOPO — Partai Bulan Bintang (PBB) memberikan rekomendasi kepada Judas Amir (JA) sebagai calon walikota Palopo.
Penyerahan rekomendasi tersebut dilakukan di Kantor DPP PBB, di Jalan Raya Pasar Minggu KM 18 nomor 1 B, Kalibata Pancoran Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2017) baru-baru ini.
Penyerahan di hadapan elit DPP Partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu juga dihadiri Ketua DPC PBB Kota Palopo, Amrullah dan pengurus DPW PBB Sulsel.
“DPP PBB memutuskan untuk mengusung dan merekomendasikan Judas Amir untuk maju di Pilkada Palopo setelah membaca, mempelajari dan mencermati banyak faktor, termasuk hasil survei dan perkembangan politik terbaru,” tegas Wakil Ketua Umum DPP PBB, Syarifien Maloko saat dikonfirmasi.
PBB merupakan partai kelima yang menyerahkan rekomendasinya kepada walikota petahana itu.
Sebelumnya, Nasdem, Golkar, Demokrat dan PDIP juga menyatakan sikap mendukung JA di pilwalkot.
PBB mengontrol satu kursi di DPRD Palopo. Dari koalisi lima partai tersebut, JA sudah mengantongi sedikitnya 13 kursi dari 5 kursi yang dipersyaratkan KPU untuk maju di pilkada.
Terpisah, Juru Bicara JA, Astamanga Azis mengatakan salah satu pertimbangan partai beramai-ramai mendukung JA karena hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat sangat tinggi.
“Tentu partai punya pertimbangan tersendiri sehingga memilih JA. Salah satunya adalah hasil survei yang tinggi. Masyarakat puas dengan kinerja JA empat tahun terakhir,” kata dia.
Mantan anggota KPU Palopo itu mengungkapkan sejumlah program JA selama memimpin kota Palopo, dirasakan langsung oleh masyarakat.
Misalnya, program beras miskin (raskin) secara gratis, menanggung biaya kesehatan masyarakat melalui BPJS Kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya.
JA juga dianggap berhasil dalam pengelolaan keuangan daerah. Itu dibuktikan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama dua tahun berturut-turut. Padahal, sejak beberapa tahun sebelumnya laporan keuangan Palopo selalu disclaimer atau buruk.
Astamanga menambahkan, selain lima partai tadi, dalam waktu dekat ada partai lainnya yang juga akan menyusul bergabung dalam barisan JA.
Saat ditanya partai apakah itu, Astamanga belum mau mengungkapkan lebih jauh.
“Tunggu info selanjutnya yaa,” pungkasnya.(rls/*)