MEDU-ONLINE, PALOPO — Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax mengalami penurunan harga di sejumlah wilayah di Indonesia.
Penurunan harga Pertamax ini, diumumkan pihak PT Pertamina melalui laman resmi My Pertamina.
Harga Pertamax di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah Bali, NTB, dan NTT turun jadi Rp 13.900 perliternya.
Harga tersebut turun Rp 600, dari sebelumnya Rp 14.500 perliter
Sedangkan Harga BBM Pertamax di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat turun harga menjadi Rp 14.200 per liter.
Harga itu turun Rp 650, dari harga sebelumnya Rp 14.850 perliter.
Selain Pertamax, harga BBM Pertamax Turbo juga ikut turun, sementara harga Dexlite dan Pertamina Dex naik.
Besaran penurunan harga Pertamax Turbo maupun kenaikan Pertamina Dex dan Dexlite disesuaikan dengan masing-masing wilayah.
Sementara harga BBM Pertalite dan Solar subsidi di semua wilayah sama harganya. Harga Pertalite Rp 10.000 perliter dan harga Solar Rp 6.800 per liter.
Sementara itu, harga minyak dunia menanjak dalam sepekan terakhir. Pada perdagangan Senin (3/10) waktu Amerika Serikat (AS), harga minyak melompat hampir US$4.
Berdasarkan laporan Reuters, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November naik US$4,14 atau 5,2 persen ke US$83,63 per barel di New York Mercantile Exchange.
Penguatan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember sebesar US$3,72 atau 4,4 persen ke US$88,86 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga BBM di Provinsi Sulawesi Selatan:
-Pertamax Rp 14.200
-Pertamax Turbo Rp 15.250
-Dexlite Rp 18.100
-Pertamina Dex Rp 18.400
-Pertalite:
(*/ist)