Hari Gizi Nasional ke-58, Istri Walikota Potong Tumpeng dan Sosialisasi Penyakit ‘Balita Kerdil’

PALOPO — Bertempat di Pelataran Masjid Agung Palopo, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Utiasari Judas M. Kes yang juga istri tercinta walikota HM Judas Amir melakukan pemotongan nasi tumpeng dalam memperingati Hari Gizi Nasional ke 58 sekaligus ikut mensosialisasikan soal dampak gizi buruk, Minggu 21 Januari 2018.

Dalam kesempatan itu, Hj. Utiasari Judas mengajak ibu-ibu terutama PKK di Kota Palopo untuk memperhatikan pemenuhan gizi bagi anak-anaknya, terutama bagi ibu-ibu yang sedang hamil dan menyusui.

Bacaan Lainnya

Bunda Utiasari, juga mensosialisasikan tentang Stunting, ialah gizi buruk yang dialami balita sejak dalam janin ibu sehingga ketika mbrojol, bayi kerdil dan secara fisik sulit berkembang.

Kegiatan untuk memperingati Hari Gizi Nasional ini, kata Utiasari, menekankan pentingnya pendidikan tenaga gizi yang terus berkembang pesat di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Ia katakan, penyebab Stunting (Balita Kerdil) tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita, akan tetapi juga disebabkan oleh multi dimensi secara umum.

“Beberapa penyebab Stunting ialah praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan. Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care (pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan), Post Natal Care dan pembelajaran dini yang berkualitas,” terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Kesehatan Kota Palopo Ishaq Iskandar, serta Ketua Persagi Kota Palopo, Almila Tahir, Skm dan tamu undangan lainnya.(*)

Pos terkait