Hari Pendidikan Nasional, Barak Bakar Ban di Gedung DPRD Palopo

PALOPO — Sejumlah mahasiswa se Tana Luwu, yang tergabung dalam Barisan Rakyat atau Barak menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Palopo, Kelurahan Tompotokka, Kecamatan Wara.

Puluhan pemuda dan pemudi itu secara bergantian membacakan dua isu besar yang diusung yakni tentang Hari Buruh Sedunia yang jatuh 1 Mei kemarin (May Day) dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh tepat pada hari ini, Kamis, 2 Mei 2019.

Jenlap Muh Iqbal yang membawakan orasi menuntut agar:

  1. Cabut PP nomor 78 tahun 2015
  2. Hapuskan sistem kerja outsorching
  3. Cabut UU no 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi
  4. Wujudkan Pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis.
  5. Cabut skorsing yang tidak sesuai prosedur di Perguruan Tinggi (PT) di Kota Palopo.

Dalam aksi yang nyaris ricuh ini terdapat aksi saling dorong antara petugas dan staf DPRD Palopo dengan mahasiswa.

Mereka meminta agar api dipadamkan karena aksi bakar ban mahasiswa dianggap mengganggu aktivitas dalam gedung DPRD serta membahayakan beranda depan, gedung wakil rakyat itu.

Tiga legislator yang berada di gedung DPRD Palopo itu saat berita ini ditulis terlihat bersiap-siap menemui mahasiswa di ruang aspirasi dan untuk berdialog dan menerima aspirasi elemen mahasiwa dari beberapa perguruan tinggi di kota Palopo tersebut.

Sementara itu aparat keamanan dari Polres Palopo, dan puluhan Satpol PP terlihat mengawal jalannya aksi ini.

(*)

Pos terkait