Hasil Survei Jokowi 41 Persen, Gerindra: Prabowo Presiden 2019

JAKARTA — Partai Gerindra optimis jika Ketua Umumnya, Prabowo Subianto maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang pasti mampu mengalahkan petahana (incumbent) Joko Widodo (Jokowi).

Politi Partai Gerindra Supratman Andi Atgas menjelaskan ada sejumlah indikator yang bisa dijadikan parameter kemenangan mantan danjen Kopassus tersebut. Salah satunya dari hasil survei lembaga Indo Barometer yang dirilis baru-baru ini.

Anggota Komisi III DPR mengatakan dari hasil survei tersebut menggambarkan bahwa lebih banyak masyarakat Indonesia yang  menginginkan presiden baru dibandingkan mempertahankan incumbent.

“Karena faktanya hasil survei hanya sekitar 41 persen responden saja yang menginginkan Pak Jokowi kembali sebagai presiden untuk kedua kalinya,” kata Supratman kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta dikutip dari KBP RMOL, Senin (5/12).

Dari hasil survey, ada sekitar 59 persen responden tidak menginginkan Jokowi kembali memimpin. Hal tersebut kata Supratman sama persis dengan kejadian yang ada di pilkada DKI Jakarta lalu.

“Saat Pilkada Jakarta tingkat kepuasan tinggi tapi tingkat keterpilihan rendah. Nah itu kemungkinan akan terjadi  sehingga kami dari partai Gerindra optimis bahwa Pak Prabowo akan jadi presiden di tahun 2019,” tegasnya.

Selain itu, kata Supratman, dari hasil survei Indo Barometer berdasarkan pertanyaan terbuka tingkat keterpilihan Jokowi hanya 41 persen. Sementara survei dengan pertanyaan tertutup hanya 31 persen.

“Itu artinya bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia menginginkan adanya presiden baru. Sama seperti Pak Ahok yang lalu, kepuasan publik tinggi tapi survei tingkat elektabilitasnya rendah. Tidak sampai 51 persen,” demikian Supratman.(*)

Pos terkait