Hearing dialog Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat berlangsung di Desa Mesakada Kecamatan Tanduk Kaluak Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat pada, Rabu, 26 Maret 2025.
Dalam arahannya Daud Tandi Arruan, menyampaikan agar masyarakat dapat membangun hubungan kerja sama dengan dirinya sebagai anggota Dewan.
“Saya hadir bersama dengan lima anggota Dewan Provinsi menginginkan terciptanya hubungan yang baik dengan konstituen. Itu sebabnya kami hadir di masyarakat”. Ujar Dewan yang akrab disapa Bang Kumis.
Kegiatan hearing ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Sejumlah masyarakat menyampaikan harapannya. Diantaranya Relius, mengharapkan agar anggota Dewan dapat memberikan solusi kepada para petani nenas di Desa Mesakada
“Banyak petani nenas yg terkendala dalam hal pengolahan dan penjualan hasil nenas, “. Ungkapnya
Relius juga mengharapkan agar pemerintah dapat mengkolaborasikan antara program pemerintah provinsi dengan program ketahanan pangan di desa untuk ketersediaan pakan perikanan.
Hal yang sama disampaikan Pak Rein, Ia menyebut bahwa petani khususnya di desa Mesakada sering terkendala dalam membeli pupuk. Karena itu ia berharap ada solusi dari masalah tersebut.
Selain itu, seorang warga bernama Surono juga menyampaikan keluhannya agar pemerintah melalui anggota dewan dapat memfasilitasi agar dapat membangun jalan tani dan jalan penghubung antar dusun.
Ia mencontohkan jalanan desa menuju ke Sekolah SD 012 Saluledo. Juga jembatan menuju Gereja Kalvari Bussu sepanjang 6 meter.
Menanggapi sejumlah aspirasi masyarakat Daud Tandi Arruan mengharapkan agar masyarakat lebih meningkatkan hasil produksinya. Karena menurutnya jika produksi banyak maka tentu akan dengan sendirinya mengundang pengusaha dan investor mendirikan pabrik dan bahkan datang membeli hasil masyarakat yg melimpah.
Satu perwakilan perempuan bernama Arruanmanik berharap kepada anggota dewan dapat menghadirkan ibu dewan untuk pemberdayaan perempuan yang langsung mendapat respon dari Bang Kumis
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Desa dan sejumlah tokoh masyarakat serta kurang lebih seratus orang anggota masyarakat desa Mesakada