Hebat! Pelajar Smansa Palopo Dikirim Wakili Sulsel di Ajang FLS2N Tingkat Nasional

MAKASSAR — Pelajar SMAN 1 Palopo berhasil keluar sebagai juara 1 Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk kategori lomba film pendek.

Film dengan judul “Linimasa” itu akan mewakili Sulsel di tingkat nasional pada 15-21 September mendatang.

Film pendek itu disutradarai oleh Muhammad Fiqhi Apriza sekaligus sebagai penggagas ceritanya. Sementara pemeran utama dalam film itu adalah Andi Muh Faiz Alfauzi dibantu oleh 3 teman lainnya.

Film ini mengangkat cerita pentingnya kebersamaan dalam pertemanan. Film Linimasa menggunakan alur cerita maju mundur.

Film itu menggambarkan tokoh utama adalah orang yang sukses. Tapi, di balik kesuksesannya, ada teman-temannya yang sering mengingatkan.

“Tokoh utama dalam film itu pernah mengalami masa-masa genting di masa sekolah sebelum menjadi orang sukses,” kata Fiqhi.

Dia mengatakan, puncak kesuksesan karier tokoh utama itu mengingatkan pada teman-temannya, yang dengan penuh persaudaraan terus mendorong dan mengingatkan dirinya saat mengalami masa-masa sulit di waktu sekolah.

Ia juga tambahkan, ide awal mengangkat film itu setelah melihat era sekarang ini, kebersamaan sudah tidak lagi diutamakan. Terdapat banyak diskriminasi dan perpecahan. Rasa persaudaraan dan kebersamaan yang begitu cepat retak.

“Itulah alasan kami kenapa kami menggarap film Linimasa untuk diikutsertakan di FLS2N 2019,” kata dia lagi.

Dia mengatakan, pesan penting dalam film Linimasa itu semata-mata untuk menginspirasi kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa bahwa kebersamaan adalah hal yang sangat penting.

“Marilah kita saling menghargai , menyayangi dan saling tolong menolong satu sama lain,” ajaknya.

Ia juga mengingatkan agar jangan menjadikan perbedaan sebagai alasan bagi generasi milenial untuk meretakkan persaudaraan dan kebersamaan.

Sebab, perbedaan mengantarkan persahabatan dalam mencapai kesuksesan. Dan kemerdaan Indonesia dibangun di atas perbedaan.

Menurutnya, mengutamakan persaudaraan dan mementingkan kebersamaan akan menjauhkan persahabatan dari kerusuhan, kericuhan, diskriminasi, dan perpecahan .

“Kita hanya akan merasakan kedamaian, ketentraman dan keharmonisan bermasyarakat serta kehangatan persaudaraan,” tambah siswa penggemar film-film Marvell Studio ini.

(JNN)

Pos terkait