LUWU UTARA — Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Luwu Utara mengadakan sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas (Gema Cermat) dalam penggunaan Obat dan Pengukuhan Agent Of Change (AOC) di Aula Hotel Remaja Indah Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Rabu, (7/11/2018).
Terpantau, ikut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Luwu Utara, Muh. Thahar Rum, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara, Andi Muh. Nasrum, Perwakilan Daerah IAI Prov. Sulawesi Selatan, Yasir Taba, dan Perwakilan Cabang IAI Kab. Luwu Utara, Iskandar.
Sosialisasi ini dilakukan untuk pengukuhan Agent Of Change dan penyematan secara simbolis kepada peserta gerakan cerdas menggunakan obat (Gema Cermat).
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, Andi Muh. Nasrum dalam sambutannya mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang menggunakan obat tanpa resep dokter dan kasus yang paling banyak adalah penggunaan antibiotik.
“50 persen masyarakat di Luwu Utara menggunakan obat tanpa resep kami harapkan sekarang masyarakat secara cermat menggunakan obat terkhususnya masyarakat Luwu Utara serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang penggunaan obat secara benar,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa selain memasyarakatkan program program kementrian kesehatan terkait Gema Cermat ini juga meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar.
“Mari kita sama-sama meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan obat secara rasional, mensosialisasi 5O yaitu obat apa nama dan kandungannya, obat ini apa khasiatnya, obat ini berapa dosisnya, obat ini bagaimana cara pakainya, obat ini apa efek sampingnya,” jelasnya.
Andi Muh.Nasrum melanjutkan, peserta dalam kegiatan ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari PKK kecamatan maupun ibu desa dan para apoteker yang ada kabupaten luwu utara dan terdiri dari ibu PKK atau ibu desa adalah agent yang hampir tiap hari bertemu dengan masyarakat.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Luwu Utara, Muh. Thahar Rum juga mengatakan dalam sambutannya bahwa sekarang ini banyak produk obat generik dan obat dagang yang tersebar dan masyarakat lebih tertarik mengkonsumsi produk obat bermerk dagang dibanding dengan produk generik.
“Sosialisasi Ini hal yang penting apalagi di tingkat remaja karena banyak yang menggunakan obat terlarang, oleh sebab itu Kementerian Kesehatan menghadirkan solusi salah satunya dengan gema cermat dan kami berharap dengan adanya sosialisasi ini melalui agent of change dapat membantu masyarakat dalam memberikan informasi terkait obat,” pungkasnya.(Put)