MASAMBA — Hidup harus selalu dihiasi dengan sikap optimistis. Sebuah sikap yang dibangun melalui narasi-narasi dan semangat optimisme, bukan pesimisme. Sikap tersebut diperlihatkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten, Selasa (19/3/2019), di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini, di hadapan ratusan peserta Musrenbang yang memenuhi Aula La Galigo, menyampaikan optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi Luwu Utara di 2018 sampai 2020. Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Luwu Utara pada 2017 lalu mencapai 7,6%. Angka ini di atas Sulsel (7,23%) dan nasional (5,2%).
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini diperkuat dengan data gini ratio yang sangat rendah yakni 0,221. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan di Luwu Utara dilakukan secara merata, inklusif dan partisipatif melalui pemberdayaan masyarakat. “Alhamdulillah, angka ini sangat menggembirakan karena terjadi pemerataan pembangunan di Luwu Utara,” kata Indah.
Meski demikian, ada target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan Pemerintah Daerah Provinsi Sulsel kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara untuk bisa diwujudkan, yaitu bagaimana menaikkan pertumbuhan ekonomi Luwu Utara di atas 7,6% sampai 8,3% di 2020 mendatang. Target Pemprov Sulsel ini disambut Indah dengan nada optimistis.
“Kalau target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan Pemprov Sulsel terhadap Luwu Utara untuk 2020 di kisaran 7,6 – 8,3%, maka kami prediksi pada 2018 ini ekonomi kita akan bertumbuh di angka 7,98%,” ucap Indah dengan nada optimistis. Terkait Musrenbang, Indah berharap agar kegiatan ini dijadikan sebagai kegiatan yang sifatnya extraordinary.
“Kita harapkan Forum Musrenbang Kabupaten ini tidak sekadar memenuhi amanat dari Peraturan Perundang-undangan yang ada, tetapi yang paling penting adalah bagaimana menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan yang berkualitas, implementatif, efektif dan efisien,” tutur isteri Muhammad Fauzi ini.
Sementara Gubernur melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Abdul Rahman Saleh, menyampaikan apresiasi kepada Pemda Lutra yang melaksanakan Musrenbang Kabupaten. “Musrenbang ini adalah forum dialog antar-stakeholder yang memuat arah kebijakan program strategis yang bertujuan menyelaraskan segala program pemeritah,” kata Saleh.
Kepala Bappeda, Rusydi Rasyid, mengatakan, tujuan dilaksanakannya Musrenbang adalah menyelaraskan program dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan di provinsi. “Tujuan lain kita ingin mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang disampaikan masyarakat di Musrenbang Kecamatan,” kata Rusydi.
“Kita juga ingin mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah serta menyepakati prioritas pembangunan dan kegiatan prioritas daerah,” terang Rusydi Rasyid. Selain Bupati dan Kabid Jaminan Sosial Sulel, hadir dalam Musrenbang ini, Penjabat Sekda Luwu Utara Tafsil Saleh, unsur Forkopimda, dan Kepala Perangkat Daerah. (LH/HMS)