Ini Dia Agenda Walikota Sepanjang Hari Ini, dari Saokotae, Lapangan Salubulo, Hingga Buntu Datu

PALOPO —  Hari ini Kamis 26/10, Walikota Palopo punya serangkaian agenda yang cukup padat. Diantaranya menutup pelatihan konstruksi di Kantor Camat Wara, Rapat Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol di Auditorium Saokotae, Penutupan TMMD di Lapangan Kodim hingga menghadiri silaturahmi dengan para tokoh dan masyarakat Rongkong di Buntu Datu.

Walikota Palopo HM Judas Amir menutup pelatihan konstruksi Kamis (26/10/2017) di aula Kantor Kecamatan Wara Kota Palopo.

Bacaan Lainnya

Pelatihan kontruksi diikuti oleh keterwakilan dari empat puluh delapan Kelurahan se Kota Palopo.

Judas Amir dalam sambutannya kepada peserta pelatihan kontruksi agar ilmu yang di dapatkan selama pelatihan kontruksi dapat bermanfaat setelah kembali ke tempat masing-masing.

Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Pemkot Palopo dengan Lembaga Pembina Jasa Kontruksi (LPJK) Biro Pembangunan Provinsi Sulsel dan PT. Bosowa, narasumber pelatihan kontruksi dari Asessor LPJK, Ir. Muh Arief Saleh dan Abd. Rais ST. IAI, ucap Assisten Pembangunan Sekretariat Kota Palopo M Taufiq.

Lanjut Taufiq tujuan dari pada pelatihan kontruksi ini adalah untuk menyukseskan program Walikota “Siapa Mau Kerja Apa” dengan mengikuti pelatihan mereka sudah punya keterampilan.

Karena tanpa keterampilan promgram mau kerja apa tidak akan sukses kuncinya.

 

Rapat Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Minuman Beralkohol di Saokotae.

Bertempat di Auditorium Saokotae Kota Palopo, Kamis 26/10/2017, Walikota Palopo HM Judas Amir menyampaikan bahwa sesuai Perpres Nomor 74 Tahun 2013 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol dan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 20/M-DAG/PER/4/2014 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan,peredaran,dan penjualan minuman beralkohol, dengan ditutupnya untuk sementara Tempat Hiburan Malam yang berada di kawasan Labombo menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, dimana izinnya sementara masih dalam proses, mengingat adanya beberapa kendala regulasi dalam hal ini.

Kata Wakapolres Palopo yang mengklarifikasi bahwa Polres tidak pernah menutup tempat hiburan yang berada di Labombo tapi kegiatan itu dilakukan karena ada beberapa laporan dari masyarakat dan menemukan ganjalan dari beberapa toko yang melanggar aturan yang telah ditetapkan, kata dia, kita ingin melihat kota Palopo ini menjadi tertib dengan tahapan yang benar.

Sejak beberapa tahun terakhir ini sangat banyak tindak kejahatan yang telah terjadi yang laporannya masuk ke Polres Palopo sehingga diharapkan kepada masyarakat bisa memahami hal ini.

 

Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin, Tutup TMMD 100 Kodim 1403 SWG di Lapangan Salubulo

Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin, Brigjen TNI Supartodi, didampingi Walikota Palopo HM Judas Amir dan Dandim 1403 Sawerigading Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi menutup
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1403 Sawerigading yang telah selesai dilaksanakan, Kamis (26/10/2017).

Penutupan TMMD dengan pelaksanaan upacara di Lapangan Salobulo, Kota Palopo, dilaksanakan usai shalat Duhur. Pada upacara tersebut, Dandim 1403 Sawerigading Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi menyampaikan laporan terkait pelaksanaan TMMD Kodim 1403 Saweigading dimana kegiatan dimulai sejak 27 September hingga 26 Oktober 2017.

Lanjutnya, Selama sebulan, personel Kodim 1403 Sawerigading melalukan berbagai kegiatan. Baik fisik maupun non fisik, diantaranya bedah rumah dan membuat irigasi sawah.

“Selama TMMD kita berhasil melaksanakan bedah rumah sebanyak 100 rumah warga serta membangun irigasi 450 meter di daerah persawahan Kecamatan Telluwanua,” ungkap Cecep Tendi Sutandi.

Sementara untuk program non fisik, lanjut Cecep, diantaranya penyuluhan hukum dan kantibmas, kesehatan, serta penyuluhan narkoba, selain itu juga dilakukan sosialisasi dan pemutaran film perjuangan.

“Terima kasih kepada Pemkot Palopo dan masyarakatya yang telah membantu hingga terlaksananya program TMMD yang berjalan lancar setra dapat selesi sesuai target,” tandasnya.

Dalam pernyataan penutupan, Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin, Brigjen TNI Supartodi, menyampaikan, TNI yang baru memperingati HUT 72, semakin menguatkan ikatan TNI dan Masyarakat atau kedekatan TNI dan Rakyat.

“TNI akan berusaha mengambil bagian dalam menciptakan kesejahteraan rakyat, dan tentunya akan turun bersama pemerintah guna membantu percepatan, perekonomian rakyat,” ungkap Brigjen TNI Supartodi, yang didampingi Walikota Palopo HM Judas Amir.

Lanjutnya, Kegiatan TMMD 100, ini serentak 52 titik di 52 daerah termasuk Kota Palopo, dengan sasaran kerja, Secara fisik, infrastruktur dan non fisik berbagai kegiatan pendekatan kemasyarakatan. Ini juga guna menggelorakan kembali semangat gotong royong yang sudah mulai terkuras.

Pada TMMD ini juga diharapkan akan mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat dengan TNI guna mencegah gelombang dan ancaman, radikalisme, terorisme, narkoba dan hal hal lain yang dapat merongrong kedaulatan indonesia.

“Terima kasih atas, dedikasi dan pengabdian para TNI dan silahkan, kembali ke induk pasukan masing masing, juga kepada masyarakat dan pihak lain yang sudh membantu hingga terlaksananya kegiatan TMMD dengan sukses,” tandasnya.

Sebelum upacara berakhir, dlakukan penanggalan alat peserta dan penyerahan alat kerja. Dilanjutkan dengan penandtanganan hasil TMMD dan penandatanganan Prasasti Irigasi Tersier di Kecamatan Telluwanua. Setelah upacara penutupan, serangkaian acara lainnya digelar seperti penyerahan sembako, peninjauan bazar yang dilanjutkan dengan peninjauan beberapa hasil pelaksanaan TMMD di beberapa wilayah Kota Palopo. Turut hadir unsur Forkopinda Kota Palopo dan para Kepala SKPD se Kota Palopo.

 

Walikota Palopo Hadiri Silaturahmi Keluarga Rongkong di Buntu Datu

Walikota Palopo, HM Judas Amir menghadiri silaturahmi bersama Kerukunan Keluarga rongkong, yang dilaksanakan Kelurahan Buntu Datu Kecamatan Bara. Kamis, 26/17.

Dalam sambutan bapak Tokoh Masyarakat Adat Rongkong, Frans Malimongan mengucapan terima kasih atas apa yang telah ditorehkan HM Judas Amir selama memimpin Kota Palopo tiga tahun terakhir. Selain pembangunan yang merata yang sangat dirasakan oleh masyarakat, beberapa program pemberdayaan juga telah mampu mengangkat ekonomi masyarakat.

“Menjadi pemimpin daerah yang paham betul akan kebutuhan msyarakatnya, tidaklah mudah, namun, di tangan Judas Amir, dan dalam kurun waktu yang singkat mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Frans.

Selain itu, lanjut mantan anggota DPRD Kota Palopo periode 2009-2014 ini, kepemimpinan Judas Amir bukan hanya nampak pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat, namun juga pada dunia kesehatan dan pendidikan, dan ini sangat dirasakan oleh masyarakat,” kata Frans.

Sementara itu, Walikota Palopo pada kesempatan yang sama, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan KKR selama ini. Menurutnya, jabatan yang melekat pada dirinya akan menjadi pertanggungjawabannya secara penuh, dan sebagai pamong yang sudah menjamah beberapa daerah tempat ia mengabdi, dirinya paham betul apa keinginan msyarakat.

“Masyarakat pada dasarnya hanya fokus pada bagaimana usaha dan upaya untuk menjalani kehidupan hidup sehari hari, masyarakat tidak pernah mengharap lebih, namun kita selaku pemerintah dapat memahami itu dan memberikan lagi sebuah kemudahan dalam menjalani itu, saya yakin masyarakat akan sejahtera,” ungkap Judas.

Sejak awal menjabat walikota, dirinya sudah berniat untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Palopo, dan alhamdulillah, kata dia, atas kerjasama dan komunikasi yang baik antara jajaran pemerintah dan dukungan masyarakat Kota Palopo, beberapa program yang diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat dapat berjalan dengan baik.

Kedatangan Walikota Palopo pada acara tersebut disambut meriah masyarakat Rongkong, Bahkan Judas Amir disambut dengan tarian budaya Rongkong. Bukan hanya itu, yel yel masyarakat Rongkong yang berharap Judas Amir dapat tetap melanjutkan kepemimpinannya ke depan.

Turut hadir pada silaturahmi KKR, selain Walikota Palopo, turut  terlihat diantaranya Assisten Pembangunan, Kadis Perizinan, Kabag Humas, Camat Bara, serta para tokoh adat dan tokoh masyarakat Rongkong.

Laporan: Indi/hms

Editor: Iccank 

 

Pos terkait