Ini Saran Komisi III DPRD Luwu Utara Untuk PT. Jas Mulia Terkait Demo Petani Sawit

MASAMBA — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Luwu Utara dari Komisi III menindaklanjuti aspirasi petani sawit terkait pemotongan yang dilakukan oleh pihak perusahaan PT. Jas Mulia yang tidak berdasar pada aturan-aturan atau regulasi yang ada yang cenderung merugikan petani kelapa sawit di Luwu Utara.

Ketua Komisi III DPRD Karemuddin, S.Pd.I saat melakukan kunjungan kerja di PT. Jas Mulia mengatakan, bahwa kalau mengacu pada Permentan ini, sawitnya petani 70% ditolak banyak tidak layak cuman karena pihak PT. Jas Mulia dalam hal ini lebih banyak membantu petani oleh karenanya kita berterima kasih kepada PT. Jas Mulia yang sudah mau membeli kelapa sawit dari petani yang katanya, masih jauh dibawa standar, kalau kita berbicara tentang aturan-aturan yang berlaku bahwa hasil buah kelapa sawit petani 70% tidak layak masuk di Pabrik, papar legislator PAN itu.

Bacaan Lainnya

Kami pihak DPRD, lanjut Karemuddin, selaku Wakil Rakyat berharap kepada pihak perusahaan ke depan agar sosialisasi jalan terus bagaimana petani kita dibina, dididik supaya buah kelapa sawit dia bawa petani memenuhi standar bukan yang ada sekarang kami lihat itu masih dibawa standar 70% belum layak untuk dikasih masuk kedalam pabrik. Jadi dalam hal ini pihak PT. Jas Mulia sudah banyak-banyak membantu kita khususnya petani kelapa sawit dan ini perlu diapresiasi kalau perlu Pemerintah Daerah memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada PT. Jas Mulia, bela Ketua Karang Taruna Lutra ini di sela-sela kunjungan kerjanya sore kemarin, Jumat 2/2/2018.

Pujianto, Staf Ahli PT. Jas Mulia juga menyampaikan jika pihak PKS selalu merespon baik dan terbuka atas apa-apa keluhan masyarakat dalam artian apa yang menjadi kekurangan selama ini akan ia benahi.

“Memang ada hal-hal khusus, awam belum melihat regulasinya, makanya kemarin lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III kami jelaskan dalam hal regulasi proses buah yang kami terima oleh perusahaan kami,” jelas Puji.

Pada dasarnya,  lanjut dia, pihak perusahaan tidak anti kritik atas aksi para petani, jadi melalui forum-forum dari situ ada transparansi seperti apa kinerja PKS selama ini.
Ia juga sekaligus menyampaikan ucapan terima kasihnya atas saran dan masukan yang disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Luwu Utara atas kunjungannya di PT. Jas Mulia untuk menindaklanjuti RDP sebelumnya, jelasnya.

Turut hadir dalam peninjauan beberapa anggota Komisi III DPRD Luwu Utara, antara lain Amir Makhmud, SH (Sekretaris Komisi III), Rudi Hartono, SE.M.Si, I Wayan Suta, Abd.Muis, S.Pi, Edwin Patundungi, mereka diterima langsung oleh pihak PT. Jas Mulia di Kecamatan Sukamaju. Kabupaten Luwu Utara.(Puteri/*)

Pos terkait