PALOPO — Ajal di tangan Tuhan. Siapa sangka, hanya karena menelan gigi palsunya tanpa sengaja saat makan kapurung, anggota TNI, Sertu Harsono harus meregang nyawa, Sabtu 13 Januari 2018 sekira pukul 03.30 Wita dini hari.
Sertu Harsono selama ini dikenal sebagai prajurit TNI yang bertugas selaku Babinsa Ramil 1403-06/Wara.
Ia dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudiro Husodo Makassar setelah sempat menjalani operasi akibat tanpa sengaja menelan gigi palsunya ke dalam perut.
Kejadian ini berawal pada Jumat, 15 Desember 2017 lalu, dimana saat itu, Sertu Harsono dilarikan ke masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo, karena tanpa sengaja menelan gigi palsunya dan sampai ke dalam perut.
Kemudian, 16 Desember 2017, Sertu Harsono dirujuk ke Rumah Sakit Dr Wahidin Sudiro Husodo Makassar untuk menjalani operasi.
Pada 09 Januari 2018, Tim Dokter Rumah Sakit Dr Wahidin Sudiro Husodo Makassar, melakukan operasi terhadap Sertu Harsono dan berhasil mengangkat gigi palsunya yang tertelan ke dalam perut. Dokter berhasil mengangkat 4 biji gigi palsu yang masih utuh dengan gusinya.
Namun, Sabtu dini hari, tingkat kesadarannya menurun dan tekanan darah naik turun, serta daya tahan tubuh lemah, hingga akhirnya Sertu Harsono menghembuskan nafas terakhir.
Sabtu pagi tadi, sekira jam 07.00 Wita, (13/1), almarhum telah diberangkatkan dari RSUP Wahidin Sudiro Husodo menuju ke rumah duka di Jl Pongsimpin Asrama – IV Kodim 1403/Swg Kelurahan Botting, kecamatan Wara, Kota Palopo. Dan disemayamkan dengan upacara militer di Taman Makam Bahagia Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.
“Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisiNya,” tutur Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Kav Cecep Tendi Sutendi.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Reni Yuliawati dan tiga orang putra, masing-masing bernama Rian Satria Ali (25), Septian Aradea Hardian (21), dan Aldi Hermawan (13).(*)
