PALOPO — Pemerintah Kota Palopo Bersama Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan Se- Kota Palopo Memperingati Isra’ dan mi’raj dengan tema “kita tingkatkan ukhuwah islamiyah sebagai wujud kecintaan kita kepada nabi muhammad saw” bertempat di Outdoor Sakotae Kota Palopo, Minggu 14 April 2019
Laporan Taufik selaku ketua panitia menyampaikan kegiata isra’ mi’raj ini kegiatan yang pertama kalinya kita lakukan selama kita berpisah selama 2 tahun ini di outdoor sakotae ini bersama bapak dan ibu guru SMA/SMK, SMP/Mts, serta Guru PAUD. Ujarnya
Berdasarkan data pokok pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Palopo jumlah guru secara keseluruhan yang ada mulai dari PAUD sampai jenjang SMA/SMK total secara keseluruhan 3490 orang, namun yang hadir pada hari ini hanya guru SMA/SMK, SMP/Mts serta Kepala Sekolah PAUD dan TK.
Selanjutnya Taufik menambahkan “Kegiatan isra’ mi’raj ini di rangkaikan juga dengan silaturahmi bersama pemerintah Kota Palopo”
Walikota Palopo HM. Judas Amir dalam sambutannya menyampaikan peringatan isra miraj ini merupakan perbuatan dan muhasabah rasulullah wajib kita ikuti dalam kehidupan sehari-hari
“Momen isra’ mi’raj ini untuk kita bertemu dan bersilaturahmi bersama,” ujar Judas Amir.
Kedepannya Pemerintah Kota Palopo akan menginformasikan kepada seluruh pegawai baik itu pegawai negri sipil (PNS) atau honorer apapun statusnya yang ada dalam lingkup Kota Palopo harus membayar zakat dan di serahkan melalui gaji setiap bulan.
“Sebelum peraturan ini di berlalukukan terlebih dahulu saya sebagai Walikota Palopo akan mengadakan rapat bersama seluruh kepala sekolah yang ada di kota palopo, dan Mengenai TNI, Polisi, dan Pejabat serta pegawai Bank yang ada di lingkup Kota Palopo kamipun akan melakukan rapat bersama. Saya tidak ingin melihat ada pegawai yang beragama Islam yang ada di Kota Palopo ini tidak membayar zakat dan apabila ada yang di ketahui tidak membayar zakat maka saya akan menyuruh pimpinan yang terkait untuk menindaklanjuti,” tegasnya
Zakat ini sebenarnya di bayar setiap tahun akan tetapi kedepannya zakat ini akan di bayar perbulan . Ini adalah potensi besar untuk membangun kota Palopo dengan cara halal yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada, Pembayaran zakat ini akan di lakukan secara countine setiap bulannya dan penggunaannya nanti bawah pengawasan dan pembimbingan yang baik, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat kita capai apa bila zakat ini kita kelola secara baik.
“Pembayaran zakat ini adalah hasil dari konsultasi saya dengan pak Gubernur,” ujar Judas Amir.
Adapun Hikmah yang dapat diambil dari ceramah yang disampaikan Suyuti adalah Isra Miraj ditinjau dari segi pendidikan yang hadir semuanya bagian dari pendidikan, pendidikan sangat penting dalam kehidupan manusia karena pendidikan dapat merubah pola pikir dan karakter seseorang, setelah dari perjalanan isra’ mi’raj nabi mendapatkan pelajaran dari perjalannya tersebut.
Dalam hal ini membaca tidak hanya secara tulisan atau konseptual saja ,tetapi membaca yang di maksudkan adalah mampu untuk memahami segala situasi dan kondisi alam di sekitar, membaca itu harus berulang-ulang sebagaimana yang terdapat dalam surah Al Alaq ayat 1,
Ada 3 ranah yang harus di perbaiki, ranah kognitif membentuk akal pikiran manusia sehungga mampu membedakan baik buruknya sesuatu efektif pembentukan karakter dan psikomotori fisik.
Apabila seorang guru tidak mampu untuk mengerti tingkah laku atau karakter seorang anak didiknya maka guru tersebut akan selalu marah kepada muridnya. Manusia memvisual lewat pandangan, auditori belajar lewat pendengaran, dan hinestetik praktek.
Kita perlu mengetahui betapa pentingnya memahami manusia dari segi kognitifnya dalam hal ini adalah membaca , makanya itulah pentingnya membaca.
Turut hadir kepala UPT SMK/SMA Provinsi wilayah 11, Bapak Yohanes, PLT Kepala Dinas Pendidikan Asir Mangopo, Sekretaris Pendidikan Herman Rahim serta seluruh undangan yang hadir.
(Humas)
