Jaga Kerukunan Umat Beragama, Fatmawati Diskusi di Gereja Paroki

MEDU.ONLINE – Di tengah sederet aktivitasnya turun langsung menyapa warga diberbagai kelurahan untuk “mappatabe’”, Kandidat Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, berkesempatan memenuhi undangan bertatap muka langsung dengan pemuka agama di Gereja Katolik Paroki Maria Rosa Mystika Sudiang, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Senin (17/8/2020).

Pada kesempatan ini, Fatmawati yang juga mantan Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menekankan bahwa Kota Makassar sangat heterogen. Makanya semangat pluralisme dan kerukunan umat beragama harus terus terjaga.

Bacaan Lainnya

“Kita sangat heterogen. Berangkat dari pluralisme untuk membangun Kota Makassar,” kata sosok perempuan yang sukses meniti karier dari bawah hingga menjadi pengusaha perkapalan nasional.

Fatmawati yang juga Wakil Bendahara Umum DPP NasDem lalu menyinggung kepemimpinan Danny Pomanto saat menjabat Wali Kota Makassar. Danny Pomanto terkenal sebagai tokoh keberagaman dan pengayom semua golongan. Selama menjabat wali kota, dia berhasil menjadikan Makassar sebagai kota yang toleran bagi siapa pun dan dari mana pun.

Wakil Bendahara DPD Partai NasDem Sulsel, Raymond Arfandy, mengamini pernyataan Fatmawati. “Pak Danny sangat berhasil menata Kota Makassar. Menjaga komitmen tentang kebhinekaan. Sama dengan Bu Fatma yang juga punya perhatian terhadap kesatuan,” ucap Raymond.

Raymond lalu mengungkap fakta bahwa pada masa pemerintahan Rusdi Masse–suami Fatmawati–sebagai Bupati Sidrap, gereja Toraja pertama kali dibangun di daerah penghasil beras itu.” Mari kita bantu Danny-Fatma pada Pilwalkot Makassar 2020, ” seru Raymond.

Eltus Mali, pemuka agama setempat mengatakan, sebagai negara demokrasi tentunya perlu pemimpin yang punya visi nasionalisme. “Kita dukung Pak Danny dan Bu Fatma semoga terpilih. Pilih pemimpin yang bisa mengayomi semua masyarakat. Punya apresiasi terhadap bhineka tunggal ika,” kata Eltus Mali. (*)

Pos terkait