PALOPO — Demi menjaga hal- hal yang tidak diinginkan, pasangan HM Judas Amir- Rahmat Masri Bandaso (JUARA) tak akan melakukan mobilisasi massa saat pencabutan nomor urut yang digelar, Selasa (13/2) sore nanti.
“Kita menjaga hal- hal yang tidak diinginkan dan stabilitas kota Palopo yang kita cintai. Makanya, tidak ada mobilisasi massa,” ujar Master Campign JUARA, Chaerul Salim, Selasa (13/2).
Lelaki yang akrab disapa Ellunk ini mengatakan yang diundang hanya ketua dan sekretaris partai pengusung.
Kendati demikian menurut Ellunk, jika ada relawan atau simpatisan yang ingin mengantar pasangan JUARA ke KPU pihaknya tidak dapat melarang.
“Itu sebagai bentuk kecintaan dan fanatisme. Kami hanya mengimbau untuk tetap menjaga keamanan dan tidak melakukan hal- hal yang melanggar hukum,” katanya.
Untuk nomor urut yang diharapkan, Ellunk mengaku tidak ada masalah. Semua nomor kata dia pertanda baik bagi JUARA.
“Kalau nomor 1 berarti JUARA sejati. Kalau nomor urut 2 berarti dua kali lebih baik. JUARA ingin menuntaskan pembangunan di Kota Palopo,” kata Ketua Koni Palopo ini.
Intinya kata dia nomor berapapun yang dicabut nanti itulah yang terbaik dan pantas untuk JUARA.(*)