JAKARTA/JNN — Menjelang H-2 Lebaran 2018, Rabu (13/6) arus mudik kendaraan semakin terlihat deretan memanjang hingga kurang lebih 30 kilometer jelang Malangbong, Garut, Jawa Barat.
Kepadatan deretan ini terpantau di Jalan Raya Cicalengka kearah Nagred-Garut-Jawa Tengah, menjelang sholat dhuhur, Rabu siang.
Kepada pemberita, Kasat Lantas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa mengatakan kondisi ini pihaknya akan berupaya lakukan rekayasa lalu lintas buka-tutup.
Kepadatan terjadi akibat masih ramainya aktivitas pasar di Level dan Malangbong, Garut.
Untuk itu, kata Kasat Lantas, Polres Garut, sistem rekayasa lalu lintas tersebut satu-satunya jalan yang paling efektif, karena kondisi arus mudik dari aktivitas masyarakat terutama jelang perayaan Idul Fitri.
“Sistem rekayasa yang paling efektif karena minim jalan alternatif untuk menuju Malangbong dan Tasikmalaya,” tambah Kasat Lantas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa, seperti yang dikutip Join News Network (JNN) dari republik.co.id (13/6).
Sementara warga kampung Warakas, Tanjung Priok yang tahun ini tidak mudik kampung (Sulawesi Selatan) saat yang menunggu/menjemput keluarganya di Bandara Cengkareng, justru sebaliknya jalur tiap hari padat dengan kesibukan perkatoran dan aktivitas perekonomian lainnya aman dari kemacetan.
“Meski H-3 (Selasa, 12/6) masuk lebaran idul Fitri, kita sudah tidak melihat kemacetan dari Bandara hingga Tanjung Priok, karena sebagian warga Jakarta pada mudik kampung,” kata pria dipanggil Syamsul (65) jebolan SMA Parepare, dan mengaku kenal dengan keluarga Andi Mallarangeng.(*)
Sumber Naskah/Foto: Republika/JNN
Penulis: Nasri Aboe
Ketgam:
Antrean sepanjang H-2 Lebaran di Jalur Jabar/Kepadatan Penumpang di Stadion Senen (Foto/Republik)