Mie instan adalah aku, mie instan adalah diriku. Ya, kurang lebih, gitulah “kedekatan” hati para mahasiswa yang nge-kost di akhir bulan dengan mie instant.
Eh, selain sangat dicintai anak kost-an, mie instan merupakan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Meskipun mie instan dikenal sebagai makanan yang kurang sehat.
Tapi tetap saja mie instan ini banyak penggemarnya, udah rasanya enak (MSG please!) dan sangat praktis untuk membuatnya, serta murah.
Sehingga nggak heran jika banyak orang yang menyetok mie instan sebagai bahan persediaan di rumah dan tentunya di kost-an.
Nah, saking cintanya, ada kebiasaan masyarakat Indonesia yang sulit dihilangkan adalah makan mie dengan dicampur nasi.
Perpaduan antara mie dan nasi ini memang memiliki kenikmatan tersendiri. Namun sayangnya, kebiasaan yang enak ini justru bisa membahayakan kesehatan.
Karena pada dasarnya nasi dan mie instan sama-sama mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi.
HAI mengutip informasi dari TribunStyle dan Boldsky, yang mengungkap ternyata dalam satu porsi mie instan terkandung 400 kalori. Jumlah itu sama dengan satu porsi nasi ukuran sedang.
Jadi jika satu porsi mie instan dan nasi maka terdapat banyak kalori yang masuk dalam tubuh. Padahal rata-rata manusia membutuhkan 1200-1500 kalori per hari.
Selain itu makan mie instan yang dicampur dengan nasi juga bisa meningkatkan diabetes. Perpaduan karbohidrat dari nasi dan mie instan dapat menaikkan indeks glikemik.
Sehingga gula dalam darah melonjak drastis dan menyebabkan diabetes. Dengan begitu sebaiknya batasi makan mie instan bersamaan dengan nasi.(*)
