LUWU UTARA — Seratus liter minuman keras jenis Ballo dan Petasan dimusnahkan petugas kepolisian Luwu Utara bersama dengan anggota Forkopimda.
Pemusnahan Ratusan liter miras dan Petasan ini dilakukan usai pelaksanaan gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Luwu Utara, Selasa (28/05/2019).
Waka Polres Luwu Utara Kompol Amir Majid mengungkapkan, Ratusan miras yang dimusnahkan ini adalah hasil dari pelaksanaan operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang dilakukan sepanjang bulan Ramadan.
“Diantara barang bukti yang dimusnahkan adalah minum keras Ballo dan Petasan,” kata Amir
Semua barang bukti tersebut merupakan hasil dari operasi penyakit masyarakat atau pekat selama Bulan Ramadhan.
Terkait operasi ketupat 2019, pihaknya mensiagakan semua personil dengan didukung penuh oleh TNI dan petugas-petugas lainnya.
Ada Tiga pos jaga pengamanan yang tersebar di Depan Pasar Sabbang, Simpang Empat Monumen Masamba Affair dan Depan Pasar Bone bone Kecamatan Bone bone. dari tanggal 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019.
Amanat Kapolri, Jenderal Tito Karnavian yang dibacakan Inspektur Upacara, disebutkan, Operasi ketupat 2019 ini dimulai Rabu (29/5/2019) hingga Senin (10/6/2019. Operasi Ketupat kali ini memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya.
“Apel ini bertujuan mengecek kesiapan personil dan peralatan untuk memenuhi ketenangan masyarakat dalam perayaan Idul Fitri,” kata Amir membacakan amanat Kapolri.
Penulis: Putri