PALOPO — Jelang 1 April 2019 atau hari kedatangan Sandiaga dalam masa kampanye terbuka di Kota Palopo, beredar dua spanduk provokasi yang dipasang oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Kedua spanduk itu berada di tepi jalan utama kota idaman, Palopo.
Satu di Jalan Opu Tosappaile depan Mess Trimurti Palopo, satunya lagi belum jelas benar keberadaannya karena konon langsung dicopot warga.
Dilansir RadarLuwuRaya.com, Ketua Bawaslu Kota Palopo, Dr Asbudi Dwi Saputra menilai spanduk yang bertuliskan penolakan Sandiaga Uno di Kota Palopo adalah provokatif.
Apalagi, tidak jelas siapa yang memasang spanduk tersebut.
“Itu harus diturunkan karena isinya provokatif,” kata Asbudi, Jumat (29/3).
Karena bisa berpotensi masalah dan menimbulkan gejolak keamanan jelang hari H Pemilu, Asbudi meminta bantuan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menurunkan spanduk berisi provokasi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebuah spanduk yang bertuliskan ‘Warga Palopo Menolak Kedatangan Sandiaga Uno’ menjadi viral di media sosial Facebook setelah diunggah oleh akun Facebook bernama Irfan, Kamis (28/3).
Irfan memberikan caption pada gambar spanduk penolakan Sandiaga Uno diunggahnya.
“JANGAN HIRAUKAN SPANDUK INI, INI DITULIS OLEH PIHAK LAWAN, SAYA SEBAGAI WARGA KOTA PALOPO SIAP MENYAMBUT DAN MENJEMPUT KEDATANGAN BAPAK SANDIAGA UNO DIKOTA PALOPO”, kutip RadarLuwuRaya.com.
(*)