LUWU UTARA — Jelang Pilkada 2020, Dinas pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah (DPPKAD) Luwu Utara melakukan pertemuan dengan penyelenggara Pilkada 2020 di ruangan Command Center, Selasa (27/8/2019).
Diketahui pertemuan tersebut dihadiri oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, KabagOps Polres Luwu Utara, Anhar, perwakilan KPU, dan perwakilan Bawaslu.
Kepala dinas DPPKAD Luwu utara, Baharuddin mengatakan bahwa pertemuan tersebut untuk membahas evaluasi kebutuhan pendanaan kegiatan Pilkada kabupaten/kota sesuai standar kebutuhan dan standar satuan harga.
“Anggaran yang diusulkan ke pemerintah daerah dari empat intansi yaitu KPU, Bawaslu, Polri dan TNI sebesar Rp68.644.286.871 (enam puluh delapan miliar enam ratus empat juta dua ratus delapan puluh enam ribu delapan ratus tujuh puluh satu),” ujar Baharuddin di ruang kerjanya, Rabu (27/8/2019).
Lebih lanjut ia menerangkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan anggaran sebesar Rp41.546.401.150, Badan Pengawasan pemilihan umum (Bawaslu) Rp.15.968.558.471, Polres Luwu Utara, Rp.8.227.142.000, dan Kodim 1403 Sawerigading, Rp.2.902.185.250.
“Hasil pembahasan ini menjadi dasar penganggaran belanja hibah pendanaan kegiatan Pilkada kabupaten/kota yang ditetapkan dalam APBD sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan. Dasar hukum: Permendagri No.54 tahun 2019 tentang pendanaan kegiatan pemilihan gubernur, bupati dan walikota yang bersumber dari APBD,” jelasnya.
Penulis: Putri