LUWU UTARA — Rapat Koordinasi Identifikasi Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat Menjelang Bulan Puasa dan Idul Fitri 1439 H/2018 Kabupaten Luwu Utara di Aula Bappeda, Senin (23/4/2018).
Rapat tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Luwu Utara yang unsur pesertanya Camat Se-Kabupaten Luwu Utara dan para stakeholder.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kejaksaan Negeri Kabupaten Luwu Utara A. Mirnawaty, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir. Syamsul Syair, Kepala Dinas P2KUKM Muslim Muhtar, Kepala Bandara A. Djemma Masamba Rasidin, Kepala Pimpinan Cabang BRI Bayu Aditya dan Para Perangkat Kepala Daerah Kab. Luwu Utara
Kepala Dinas P2KUKM Muslim Muhtar menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan karena beberapa saat lalu semua kepala dinas yang membidangi perdagangan diundang oleh menteri untuk mengindetifikasi ketersediaan bahan pokok dan lainnya.
“Untuk mengidentifikasi bahan pokok tersebut dilakukan 4K yaitu Ketersedian barang kebutuhan pokok sembako, BBM dan elpiji, keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok Bbm dan elpiji, Komunikasi yang intens ke seluruh stakeholder, skpd atau intansi dari pemda Luwu Utara,” ujar Kepala Dinas P2KUKM Luwu Utara.
Dinas P2KUKM telah membentuk tim perlindungan konsumen untuk menjamin para konsumen terhindar dari bahan kimia dan masa kadaluarsa dan dalam waktu dekat ini menjelang Ramadan yang tinggal 20 hari lagi melakukan pasar murah, yang melibatkan semua BUMN dan BUMD distributor dan pengusaha untuk masyarakat prasejahterah atau kurang mampu. Melakukan pengawasan untuk kebutuhan pokok untuk keterjaminan harga dan kegiatan ini dilakukan untuk diharapkan memberi edukasi kepada masyarakat karena menjelang Ramadan harga kebutuhan pokok naik.
Saat memberi sambutan, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan bahwa, “sudah dijelaskan tadi ada 4K dan saya tambahkan lagi keamanan pangan
Kantibmas juga sangat penting, kehadiran kita untuk memastikan ketersedian kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Saya apresiasi kehadiran kita disini karena menganggap hal ini penting,” ujarnya.
“Kegiatan ini banyak hal yang harus kita antisipasi berhubung menjelang musim pilkada mengakibatkan ketersediaan kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan dari tahun lalu, untuk Luwu Utara sendiri, kebutuhan beras dikategorikan aman karena ada beberapa daerah yang sementara panen raya seperti di Kecamatan Sabbang dan Kecamatan Rongkong,” pungkas Bupati Luwu Utara.
Indah melanjutkan bahwa salah satu penyumbang inflasi adalah beras, oleh sebab itu kita harus memodifikasi pangan dengan mengkonsumsi sagu, karena sagu terbaik didunia adalah di desa Pengkajoang Kec. Malangke Barat Kab. Luwu Utara dan untuk Bbm dan gas elpiji untuk sementara waktu aman, tetapi ada lebih baiknya jika memanfaatkan kotoran hewan, agar ketersediaan distribusi bahan pokok dan bahan penting lainnya bisa terpenuhi,” kuncinya.(Put/*)