POLITIK — Eks Kasum TNI Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo mengatakan jet pribadi Prabowo Subianto sempat tak bisa lepas landas.
Hal tersebut disampaikan oleh JS Prabowo melalui akun Twitter-nya, @marieteman.
Dikutip Tribun News, menurut JS Prabowo, kejadian tersebut pada 1 April 2019 di Bandara Halim Perdanakusuma.
Dari Bandara halim Perdanakusuma, Prabowo Subianto akan ke Purwokerto untuk melakukan kampanye.
Pada 1 April 2019, Prabowo Subianto menghadiri dua acara kampanye di Purwokerto dan Tegal.
Atas kejadian yang dialami Prabowo Subianto, JS Prabowo akan melaporkannya ke Dirjen Perhubungan Udara.
JS Probowo pun akan memberikan bukti dari Cockpit Voice Recorder (CVR).
“Info,
Saat akan menuju Purwokerto (1/4) pswt yg ditumpangi @prabowo aborted take off krn saat akan take off diujung runway melintas 3 jet tempur.
Pengaduan resmi + CVR akn disampaikan kpd dirjen perhubungan udara.
Tgl 2/4 selesai kampanye di Sumbar tdk dikawal Polri
itu aja,” tulis JS Prabowo.
Selain itu, JS Prabowo juga mengatakan proses pendaratan jet pribadi Prabowo Subianto sering kali diperlambat.
Oleh sebab itu, jadwal kegiatan Prabowo Subianto berantakan dan tidak sesuai perencanaan.
Ia tak mengerti hal tersebut bisa terjadi padahal pihak Prabowo Subianto sudah menyampaikan rute penerbangan 24 jam sebelumnya.
“Proses mendarat pun sering di perlambat 2-3 jam shg semua jadwal berantakan.
Padahal jadwal waktu dan rute penerbangan sdh disampaikan 24 jam sebelum keberangkatan,” katanya.
Seperti yang diketahi, pada 1 April 2019, Prabowo Subianto menghadiri acara Prabowo menyapa di GOR Satria, Purwokerto pada pukul 10.00 WIB.
Ia juga menghadiri kegiatan Prabowo Menyapa di GOR Wisanggeni, Tegal, pukul 13.00 WIB.
Melansir dari Tibun Jateng, massa pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu datang memenuhi GOR Satria.
Mereka datang dari lima Kabupaten se-eks Karesidenan Banyumas, yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.
Orasi kampanye Prabowo Subianto dimulai pad apukul 10.45 WIB.
Prabowo Subianto berkampanye di Lapangan Galuh Mas, Telukjambe Timur, Karawang pada Jumat (29/3/2019)
Dalam orasinya, Prabowo Subianto mengaku bangga sebagai keturunan asli Banyumas.
Melansir dari Kompas.com, Prabowo mengatakan Banyumas telah melahirkan pejuang-pejuang besar bangsa Indonesia seperti, Panglima Besar Jenderal Sudirman, dan Supardjo Rustam.
“Kapan lagi putra Purwokerto masuk istana,” ucap Prabowo Subianto.
Menurut Prabowo, rakyat indonesia dalam keadaan sakit.
Kekayaan Indonesia, kata Prabowo telah dirampok.
Rakyat Indonesia dianggap bodoh dan bisa dibohongi oleh segelintir elite.
“Kalau bahasa Jakarta mereka itu mukpentip (muka penuh tipu). Apakah kaliam mau dipimpin kaum munafik,” katanya.
Kampanye terbuka tersebut juga dihadiri Titiek Soeharto, mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Bibit Waluyo-Rustringinsih, mantan Bupati Banyumas Mardjoko, Gus Najih putra ulama KH Maimun Zubair serta para habaib dan ulama Banyumas.
(*)
Sumber