JK Dianugerahi Gelar Adat “Sri Perdana Mahkota Negara”

JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan budaya dan Bahasa Melayu telah menjadi budaya nasional bangsa Indonesia meskipun penduduk melayu bukan penduduk terbesar namun bahasa melayu menjadi bahasa pemersatu.

“Itu tidak terjadi di banyak negara. Banyak negara yang bahasa persatuannya dua atau tiga karena tidak ada yang jadi pemersatu bangsa-bangsa itu. Karena itulah, bangsa melayu menjadi salah satu pemersatu bangsa ini karena itu kita mengharapkan selalu kemajuan dan kebaikan yang tinggi,” ucapnya saat membuka perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Minggu 19/11.

Bacaan Lainnya

Kepada JOIN, AKS, KIP-Setwapres, Senin (20/11) pagi, menambahkan Wapres mengatakan bahwa Lingga telah menjadi bahagian sejarah yang penting dalam kehidupan kebangsaan Indonesia sehingga kemajuannya menjadi tanggungjawab bersama.

“Bagaimana lingga telah menjadi bahagian sejaarah yang penting dalam kehidupan kebangsaan kita semua. Dan tentu karena itu, apa yang diharapkan pak Bupati, Gubernur tentu bahagian dari upaya yang dilakukan kita bersama-sama. Karena kemajuan itu usaha bersama, pemerintah, masyarakat dan tadi investasi dari luar,” terangnya.

Di kesempatan tersebut Wapres tak lupa mengucapkan terimakasih atas pemberian Gelar Adat “Sri Perdana Mahkota Negara” dari Lembaga Adat Melayu (LAM) di Balai Agung Negeri.

“Sekali lagi saya ingin mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya dan istri saya. Sebagai penghargaan kepada mahkota negara masyarakat dari daerah kepada wapres secara pribadi sungguh sangat saya hargai. Itu sejalan dengan bagaimana hubungan kita sejak dulu. Bagaimana raja-raja malayu dan bugis memajukan bangsa ini ada Daeng Marewa, Daeng Parani, Daeng Maluwu, Daeng Cella yang hadir di sini untuk bersama-sama dengan masyarakat melayu menjaga sejengkal tanah di negeri ini,“ ujarnya.

Selain itu, Wapres juga menyampaikan selamat atas dinobatkannya Sultan Mahmud Riayat Syah yang juga dikenal dengan sebutan Sultan Mahmud Syah III, sebagai pahlawan Nasional. Sultan Mahmud Riayat Syah merupakan salah satu Sultan di Kerajaan Lingga-Riau-Johor-Pahang, yang diajukan sebagai Pahlawan Nasional dari Kabupaten Lingga. Sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Johor-Riau-Lingga dan Pahang, banyak kebijakan Sultan Mahmud Syah III yang strategis dan monumental.(*)

Penulis : Nasri Aboe

Pos terkait