MAKASSAR — Sarasehan Pembaca Menggugat yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan Jurnalis Online Indonesia (JOIN), Kamis (14/2) di Warkop Bundu Hertasning berlangsung dengan tenang. Aksi tutup mulut oleh awak media ini masih dalam rangka peringatan hari pers nasional yang jatuh pada Sabtu 9 September 2019 lalu.
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang positif dari berbagai kalangan termasuk pemerintah kota Makassar yang dihadiri oleh Wakil Walikota Dr H Syamsul Risal.
“Ini merupakan gerakan sehat untuk para wartawan dengan bersedia mengaplikasikan ilmu tertinggi dari ilmu komunikasi yaitu mendengarkan,” ungkap Daeng Ical pada saat membuka acara.
Turut hadir beberapa perwakilan instansi seperti otoritas pelabuhan Makassar, Lapas Kelas 1 Makassar, Rutan Kelas 1 Makassar, Polres Gowa, Polres Makassar Timur serta beberapa oragnisasi – organisasi terkait lainnya.
Menariknya nampak juga mantan ketua PWI Sulsel yang saat ini menjadi Ketua PWI pusat H Zulkifli Gani Otto. Ia sangat mengapresiasi kepengurusan JOIN Sulsel yang selalu menyajikan kegiatan – kegiatan positif untuk meningkatkan kualitas jurnalis.
Bahkan menurutnya kegiatan sarasehan ini merupakan hal pertama yang dilakukan di Indonesia.
“Saya rasa kegiatan aksi tutup mulut ini, dimana para media hanya diam mendengarkan keluh kesah dari para pembaca baru kali ini dilakukan di Indonesia,” katanya dengan antusias.
Ia pun berharap JOIN Sulsel dapat mengusulkan ke pengurus pusat untuk berkoordinasi dengan pengurus PWI pusat agar bisa menjadi pers nasional.
“Saya berharap Join Sulsel bisa membantu koordinasi dengan pengurus pusat agar tahun depan JOIN juga termasuk pers nasional dan didukung APBN,” tambahnya lagi.
Kepala Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan saat mengutarakan curahan hatinya dalam kegiatan tersebut menegaskan agar awak media lebih mengedepankan konfirmasi pada pihak kepolisian untuk kasus ataupun peristiwa yang berkaitan.
“Konfirmasi dulu baru naikan beritanya, jangan naikan dulu baru mencari kebenarannya,” selorohnya dengan canda. Ditambahkannya lagi, “Namun sejak Join ada, pemberitaan untuk Polres Gowa menjadi sangat ramai. Itu sangat membantu agar masyarakat mendapatkan informasi yang baik.”
(JNN/*)
