PALOPO – Banyak cara untuk mengukur tingkat keterpilihan seorang kandidat yang berlaga di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah. Selain survei yang dilakukan oleh lembaga survei resmi dengan metode door to door secara random, ada juga cara lain untuk mengukur suasana kebatinan masyarakat pemilih saat itu.
Salah satunya lewat jajak pendapat di media online yang dilakukan oleh tiga media ini. Khusus untuk Pilwalkot Palopo, situs Opinion Stage melakukan jajak pendapatnya sejak penetapan pasangan calon oleh KPU per 12 Februari lalu.
Dalam pantauan MEDIA DUTA ONLINE Jumat 16 Februari 2018 pukul 12.15 Wita, di alamat situsnya https://www.opinionstage.com/polls/2487592 media ini menunjukkan pasangan JUARA (Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso) sementara unggul dengan perolehan 76% atau 42 voters sedangkan rivalnya pasangan Ome-BISA meraih angka 24% atau 13 voters. Situs Opinion Stage ini sendiri diketahui bermarkas di Alexander Yanai 14, Haifa, 34816, Israel dan merupakan media sosial yang mengkhususkan lembaganya pada polling dan survei jajak pendapat ilmiah.
Lain halnya di situs Tekape.co dimana portal berita lokal yang berpusat di Palopo ini juga menunjukkan hal yang sama. Hanya saja dalam situs ini bukan hanya dua kandidat yang ditampilkan tetapi ada tiga paslon yakni JUARA, Ome-BISA dan Buya-Togellangi yang nasibnya harus kandas di tengah jalan, sesuai Pleno KPU Palopo soal penetapan pasangan calon 12 Februari 2018 lalu.
Dalam portal yang digawangi Abdel Rauf dan kawan-kawan ini menunjukkan jika JUARA masih unggul sementara dengan raihan 45% atau 378 votes, sedangkan Ome-BISA hanya meraup 23% suara atau 189 votes, sedangkan Buya-Togellangi mendapat 32% suara atau 270 voters. Alamat pollingnya bisa anda temukan di http://tekape.co/polling-pilwalkot-palopo-2018-versi-tekape-co/
Sementara itu di web lokal lainnya yakni Online Luwu Raya yang baru memasang jajak pendapat kurang dari waktu seminggu ini juga menunjukkan gejala yang sama. JUARA tetap berada di posisi teratas dengan torehan suara 58% (7 votes) sedangkan rivalnya Ome-BISA membayangi tipis dengan raihan 42% (5 votes) pemilih. Alamat pollingnya klik saja http://onlineluwuraya.com/
Redaktur Pelaksana Media Duta Online, Iccank Razcal yang dikenal aktif melakukan observasi di media sosial dan situs-situs penyedia berita ini mengatakan, hasil jajak pendapat di website tidak sepenuhnya menunjukkan bahwa inilah kondisi riil pemilih di Kota Palopo pada saat ini.
Menurutnya, voters di website, margin of error-nya sangat tinggi, bisa mencapai angka 40 hingga 50 persen.
“Di situs online, ‘pemilih’ bisa saja voters yang berasal dari luar dan bukan sama sekali orang yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) nantinya. Ini hanya semacam alat pengukur suhu dari jauh tanpa harus repot mengunjungi ‘pasien’ sehingga margin of error bisa sangat tinggi, beda dengan lembaga survei resmi, yang maksimal margin of errornya rata-rata di bawah angka 8 persen,” kata dia.
Namun, sambungnya, angka-angka di layar polling jajak pendapat online ini bisa saja menjadi indikator awal bagi kedua Tim Pemenangan pasangan calon. Sehingga mereka mau bekerja lebih keras dan lebih intens melakukan sosialisasi di lapangan.
“Dengan metoda kampanye/sosialisasi yang lebih terukur dan efektif, diyakini bisa mendongkrak elektabilitas, dimana waktu 4,5 bulan ke depan masih memiliki peluang untuk meraih banyak dukungan terutama pada ‘swing voters’ atau orang yang belum menyatakan sikap, sehingga dapat saja memutarbalikkan keadaan pada saat ini,” pungkasnya.(Arief/*)