MAKASSAR — Juru Bicara (Jubir) Sahabat Prabowo Sandi Sulawesi Selatan (SPS) Putri Utami Muis, mengaku dukungan 15 camat se-Kota Makassar terhadap pasangan capres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, tidak mempengaruhi perolehan suara jagoannya di Sulsel pada Pemilu nanti.
Putri Utami Muis yang dikutip KABAR.NEWS mengatakan, pihaknya masih optimis perolehan suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meski Jokowi-Ma’ruf didukung oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya 15 camat tersebut.
“Kami masih optimis, kalau suara Prabowo-Sandi di Makassar tidak akan turun hanya karena aksi 15 camat dalam video tersebut,” kata Putri Utami Muis melalui keterangan tertulisnya Kamis (21/2/2019).
Diketahui, 15 camat se-Kota Makassar bersama Politisi Partai NasDem, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf. Pernyataan dukungan tersebut terekam dalam sebuah video.
Meski demikian, Putri Utami tetap mengecam aksi para camat-camat yang menyampaikan dukungan secara vulgar kepada pasangan capres nomor urut 1. Menurut Putri, tindakan para camat se-Kota Makassar tidak sepatutnya dicontoh.
“Mereka semua ASN, pimpinan di setiap kecamatan. Harusnya tidak bersikap seperti itu, kasihan masyarakat yang dipimpin oleh ke-15 camat tersebut, gak bisa memberikan contoh yang baik,” kata Mantan Ketua Kohati Badko Hmi Sulselbar ini.
Putri yang juga calon legislatif PAN untuk DPR RI menjelaskan Relawan Prabowo-Sandi Sulsel telah melaporkan video rekaman dukungan 15 camat se-Kota Makassar kepada Bawaslu.
Relawan Prabowo-Sandi tadi sudah berkumpul untuk melaporkan hal tersebut ke Bawaslu supaya masyarakat tahu kalau apa yang dilakukan ke 15 camat itu keliru.
“Kami juga akan mengawal terus laporan dari teman-teman relawan sahabat Prabowo-Sandi,” tegasnya yang juga Sekretaris Gerakan Milenial Sulsel.
“Supaya masyarakat tahu, kalau apa yang dilakukan ke-15 camat tersebut keliru, kami juga akan mengawal terus laporan dari teman-teman relawan sahabat prabowo sandi,” tegas Pute, sapaan akrabnya.(**)