PALOPO — Lagi-lagi, partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memainkan manuver di Pilkada Palopo. Partai pengontrol tiga kursi itu tengah memainkan bidak-bidak catur politiknya, di tengah pergumulan para kandidat untuk meraih sepucuk rekomendasi partai besutan Prabowo Subianto itu.
Meskipun Jubir Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arif, sempat hadir saat deklarasi pasangan JUARA (Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso), namun konstalasi politik agaknya sedikit bergeser.
Partai besutan Prabowo Subianto itu, dikabarkan sedang mengarah ke pasangan Ome-Bisa.
Pada salah satu grup WhatsApp, tampak percakapan yang menyebutkan Sawaluddin memberi sinyal mendukung Akhmad Syarifuddin (Ome).
Postingan pertama masuk sekitar pukul 07.16 Wita, dimana Sawal berkomentar ‘ Ome-Bisa untuk Palopo lebih baik”.
Selang beberapa menit kemudian, Sawal menambahkan komentar lain, yakni sekira pukul 07.26 Wita. Juru bicara DPD Gerindra Sulsel itu lagi-lagi berkicau: “Kalau mau melihat Palopo lebih maju, maka pilih Ome-Bisa didukung Gerindra”
Padahal dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Sawal sudah memastikan bahwa partainya akan mengusung JUARA pada Pilwalkot Palopo.
Diketahui, Pasangan Ome-Bisa mengantongi dua kursi dari Partai Hanura. Jika Gerindra yang mengontrol tiga kursi ikut masuk dalam koalisi ini, dipastikan ia telah memenuhi syarat dukungan minimal 5 kursi, sesuai prasyarat KPU. Pasangan Ome-Bisa pun dipastikan akan maju head to head melawan JUARA.
Juru bicara pasangan JUARA sendiri, Astamanga Azis saat dimintai tanggapannya mengatakan, soal Gerindra itu adalah kewenangan penuh dari partai yang bersangkutan.
Pasangan JUARA, kata dia sudah mengikuti proses dan mekanisme yang ada di partai tersebut.
Menurut mantan anggota KPU Luwu ini, pada perhelatan pilkada kehadiran penantang itu wajar sebagai ajang demokrasi.
“Saat ini kami fokus mensosialisasikan program ke depan. Soal keterpilihan masyarakat yang menentukan. Insya Allah JUARA akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Palopo,” katanya.
Kami juga mengajak kepada seluruh tim sukses kandidat lainnya untuk berdemokrasi dengan santun dan mengedepankan etika.
“Kami siap menerima hasil apapun yang menjadi pilihan masyarakat. Yang pasti di Tim JUARA telah diinstruksikan untuk tetap menjaga nilai-nilai sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi,” kata dia.(*)