Kalah di Pilkada Luwu Utara, Arsyad Kasmar Ingin Maju di Pilwali Palopo

MEDU.ONLINE.PALOPO – Meski kalah di perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Luwu Utara 2020 lalu, tak membuat nyali seorang politisi Arsyad Kasmar berkurang untuk kembali bertarung.

Ia menyatakan dirinya siap kembali maju, namun bukan di Luwu Utara, tetapi di Pilwali Palopo.

Hal tersebut ia sampaikan sebagai bukti bahwa dirinya merupakan politisi sejati dan ingin berbuat apabila amanah sebagai Wali Kota Palopo ternilai sebagai sebuah ibadah.

“Kemarin ada teman yang menghubungi untuk maju di Pilwalkot Palopo. jawaban saya boleh juga untuk bisa berbuat di Luwu Raya dan kalau memang ada peluang untuk bisa maju di Palopo, namanya juga mau berbuat selagi bisa apalagi kalau dikaitkan dengan urusan ibadah,” kata dia kepada wartawan, Selasa (16/03/21).

Saat ditanya apakah akan maju 01 atau 02 di pilwakot Palopo, Ketua DPC Gerindra Luwu Utara itu secara tegas menyatakan ingin maju sebagai calon Wali Kota (01)

”Kalau saya maju tentunya saya mau jadi 01. Saya sudah tiga kali maju pilkada tidak pernah saya maju sebagai 02,” tegasnya.

Pengusaha yang sukses berkiprah di Jakarta ini, meyakini peluangnya untuk maju di Palopo tetap ada.

”Tapi kan, masih lama, aturannya juga belum ada, dulunya kan Palopo sebagai ibukota Kabupaten Luwu, kita semua satu sebelum dimekarkan menjadi kabupaten. Saya kira peluang tetap ada,” tandasnya.

Di Pilkada Luwu Utara 2020 lalu, Arsyad Kasmar berpasangan dengan mantan Anggota DPRD Luwu Utara Andi Sukma.

Maju dengan menggunakan akronim AKAS, ia diusung oleh partai Gerindra, PKS dan Hanura.

Saat itu ada tiga pasag kandidat yang maju yakni, pasangan Tahar Rum – Rahmat Laguni.

Pasangan petahana Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur. Serta pasangan Arsyad Kasmar dan Andi Sukma.

Pemenang Pilkada diraih pasangannya petahana dengan akronim BISA. (A)

Pos terkait