PALOPO — Kemarin, warga Palopo sempat dihebohkan dengan ambruknya beberapa pohon yang menimpa srjumlah rumah warga, akibat derasnya hujan disertai angin kencang.
Dampak cuaca buruk tersebut juga mengakibatkan kerusakan-kerusakan kecil di berbagai tempat di Kota Palopo, salah satunya bangunan kampus Universitas Andi Djemma atau Unanda.
Beritanya bahkan sempat menjadi viral di media nasional, banyak opini publik yang muncul, mulai dari yang positif hingga negatif.
Hal inilah yang memacu pihak Rektorat dalam hal ini Dr. Marsus Suti, M. Kes sebagai Rektor Unanda yang ikut angkat bicara dalam menanggapi opini publik yang bermunculan.
“Sebenarnya rencana pembangunan sudah lama kami rapatkan, kami sempat juga audiens bersama anak anak kami mahasiswa Unanda saat merespon aksi demonstrasinya untuk segera mempercepat pembangunan namun kita juga menunggu masa libur Unanda untuk melaksanakan rehab dan pembangunan kampus, kata Marsus saat dihubungi lewat WhatsApp, Sabtu (3/2).
“Khusus untuk atap dan plafon gedung, kami sudah mulai memperbaiki sehari setelah kejadian,” imbuhnya.
Salah satu Ketua Lembaga Kemahasiswaan di Unanda khususnya Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen sangat mengapresiasi langkah cepat Rektor Unanda.
“Kami sangat bangga dengan kerja cepat bapak Rektor dalam menyikapi kejadian tersebut, karena jika terlalu lama dikerjakan maka saya sangat yakin akan banyak lagi opini yang mencemooh kampus kami dan hal itu akan berdampak buruk bagi kampus kami yang saat ini dalam perjalanan menuju PTN,” ucap Hasdi, mahasiswa semester akhir.
Hasdi berharap, Unanda bisa bangkit dan mulai menata bangunan kampus yang ada agar lebih representatif.(*)