Kasus Remaja Tewas Dalam Got, Keluarga Belum Terima Korban Meninggal Karena Kecelakaan

MEDU.ONLINE.PALOPO – Penyelidikan terkait meninggalnya Panca Subastio (17), remaja Palopo yang mayatnya ditemukan di saluran drainase masih terus berlanjut.

Penyebab kematian siswa SMKN 2 Palopo itu, masih terus didalami.

Hingga kini, polisi telah memeriksa sebanyak 12 orang saksi. Termasuk beberapa orang remaja yang bersama korban saat malam kejadian. Kamera CCTV pun telah diperiksa.

Namun, belum ditemukan ada tanda-tanda atau indikasi pembunuhan.

“Dari pemeriksaan saksi dan CCTV, hingga kini belum ditemukan ada indikasi pembunuhan. Tapi kita akan terus melakukan penyelidikan,” kata KBO Reskrim Polres Palopo Iptu Langkariyanto Senin (26/7/21) siang.

Iptu Langkar menyebutkan mendapat informasi baru terkait dengan korban. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pengecekan.

“Ada informasi lain dari keluarga korban, dan itu akan kita cek kebenarannya,” ujarnya.

Sebelumnya, saat kejadian, korban diduga berlari dan terbentur kemudian jatuh ke dalam selokan.

Dari informasi saksi, saat itu ada empat orang yang datang membawa balok, membuat remaja tersebut berlari ke arah selokan.

Siapa empat orang tersebut kini masih terus diselidiki oleh polisi.

Sementara itu, pihak keluarga korban mengaku belum menerima bahwa korban meninggal murni karena kecelakaan.

Dengan alasan melihat kondisi korban dengan sejumlah luka di wajah.

Tak hanya itu, Eky Sulisthio kakak korban mengatakan, selain luka di wajah, ia juga melihat ada luka memar pada bagian punggung dan dada korban saat jenazahnya dimandikan.

“Korban juga ada luka memar di bagian punggung sebelah kanan dan bagian dada saat dimandikan jenazahnya,” kata Eky ditemui di Mapolres Palopo didampingi beberapa orang keluarganya.

“Kami belum menerima kalau ini murni kecelakaan, karena sudah melihat kondisi di lokasi kejadian dan kondisi korban dengan sejumlah luka,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, mayat Panca Subastio pertama kali ditemukan oleh Security Mandala Finance, Islamuddin (27).

Tepatnya di dalam selokan di samping Kantor Mandala Finance, Jl Andi Djemma, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Palopo, Selasa (20/7/21) sekitar pukul 11.00 WITA.

Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tengkurap, mengenakan kaos merah maron dan celana panjang krem. (*)

Pos terkait