MEDU-ONLINE, MAKASSAR | Merebaknya informasi dan ajakan untuk salat Dhuhur bersama gubernur tanggal 12 Maret 2022 di media-media sosial dan flyer ke publik mendapat apresiasi dari tim Kaukus 99 Kubah.
Sakka Pati, salah seorang tim yang juga bendahara yang mengumpulkan donasi gerakan M99 K mengatakan kesyukuran dan apresiasi luar biasa kepada Pemprov secara khusus gubernur yang baru saja dilantik.
Seperti diketahui tahun 2019 muncul gerakan masyarakat untuk berdonasi agar pembangunan mesjid 99 Kubah bisa dilanjutkan oleh Pemprov.
Dan dua tahun terakhir pembangunan mesjid dianggarkan kembali dan sudah hampir rampung.
Gubernur A. Sudirman Sulaiman sejak awal mensupport dan terus mendorong dibangunnya mesjid 99 Kubah.
Tentu itu menjadi kebahagiaan kita semua rakyat Sulawesi Selatan. Satu harapan dari tim Kaukus 99 Kubah saat ini adalah kiranya dapat diterima oleh gubernur untuk melaporkan dan minta arahan terkait donasi masyarakat yang sudah terkumpul dan belum tersalurkan ke Masjid 99 Kubah.
Sakka mengatakan, uang itu masih ada dalam rekening atas nama Sakka Pati (peduli M 99 KK).
Meski atas namanya, tapi rekening tidak dapat ditarik karena ada pernyataan yang dibuatnya yaitu:
1. Ketika akan ditarik harus bertanda tangan minimal 2 orang tim Kaukus (ketua dan bendahara)
2. Peruntukan donasi adalah untuk mesjid 99 Kubah atau yang terkait dengan M 99 K
3. Penerima donasi yang akan menyalurkan harus jelas dan sepengetahuan Pemprov
4. Rekening itu tidak dibuatkan ATM.
(*)
