Kecewa Terhadap Pemerintah, Di HUT RI Ke-76 Tahun Warga Luwu Utara Pasang Umbul-umbul Hitam Di Lokasi Banjir Bandang

MEDU-ONLINE LUWU UTARA — Pemasangan umbul-umbul warna hitam kini marak di lokasi Banjir Bandang Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Jika bendera merah putih dikibarkan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-76 Tahun tapi kali ini di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi-selatanĀ  berbeda.

Kali ini korban banjir bandang Masamba Luwu Utara memasang umbul-umbul warna hitam di lokasi banjir bandang sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang dianggap gagal dalam menangani banjir.

“Pemasangan umbul-umbul ini adalah salah satu bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah,” ujar M. Fadel kepada Meduonline.com, Senin (16/8/2021).

Ratusan korban banjir bergabung dalam gerakan pemasangan bendera umbul-umbul hitam guna memprotes pemerintah Luwu Utara karena dianggap gagal dalam penanganan banjir.

“Warna hitam melambangkan kematian dan duka. Pemasangan umbul-umbul warna hitam ini untuk mengenang korban banjir yang meninggal di momen kemerdekaan indonesia setahun yang lalu,” ungkapnya.

Korban banjir masih merasa belum merdeka sebab masih banyak persoalan yang belum tuntas pasca bencana, salah satunya adalah pengerukan sungai yang mengakibatkan luapan air sehingga menggenangi pemukiman warga saat hujan turun.

“Saya mewakili harapan para korban di bantaran sungai Masamba agar pemerintah harus melunasi janjinya yang akan fokus merecovery kota masamba dengan cara pengerukan sungai. Sebab kalau sungai itu sudah kembali normal saya yakin masyarakat yang rindu dengan rumahnya akan kembali bermukim di situ,” jelasnya.

Diketahui sudah setahun pasca banjir bandang tepatnya bulan Juli Tahun 2020 masyarakat Luwu Utara masih merasakan dampaknya sampai sekarang.

Pos terkait