KALTIM — Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Yusran Aspar resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Gerindra Kaltim.
Pengunduran tersebut, karena Yusran tak di rekomendasikan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Gubernur (Cagub) dari partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
Tahun ini, jabatannya sebagai Bupati Penajam Paser Utara (PPU), akan berakhir karena tahun ini pula PPU akan menggelar Pemilihan Bupati (Pilbup).
Karenanya, meski sudah mengundurkan diri, Yusran mengaku akan tetap maju di Pilgub Kaltim jika ada partai yang memilihnya untuk berlaga dipemilihan lima tahunan tersebut.
“Kita lihat dulu keadaan, tetap maju atau gimana. Langkah, jodoh, rejeki, maut itu urusan tuhan. Kalau ada langkah maju, tapi kalau nga ada, ya saya pensiun,”ujar Yusran saat dikonfirmasi Rabu (3/1) petang.
Seperti diketahui, Ketum Gerindra Prabowo Subianto lebih memilih mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) Isran Noor untuk diberi rekomendasi sebagai cagub dari Gerindra, ketimbang Yusran.
“Saya memang sudah mundur jadi Ketua DPD Gerindra Kaltim, dan suratnya sudah saya buat,” tukasnya.(*)
