PALOPO — Kelas Inspirasi Palopo siap kembali digelar tahun ini. Hal ini nampak saat acara rekrutmen relawan dan pembentukan panitia yang digelar di Social Barn Mega Plaza, Minggu (15/7).
Kordinator Kelas Inspirasi Palopo 2018, Fadliyah Muin, mengungkapkan bahwa hari inspirasi atau pelaksaan Kelas Inspirasi rencananya akan digelar awal September 2018. Untuk itu, persiapan awal sementara dilakukan dengan merekrut relawan panitia.
“Kami sudah merekrut relawan panitia via online. Alhamdulillah sudah siap 59 relawan baru. Tugas relawan panitia ini menyiapkan 3 agenda besar dalam kelas inspirasi, yakni briefing, hari inspirasi dan refleksi,” terang Fadel, sapaan akrab Fadliyah Muin.
Fadel menambahkan bahwa Kelas Inspirasi Palopo tahun ini merupakan kali ketiga digelar. Kegiatan ini merupakan upaya menghadirkan profesional dari beragam lapangan pekerjaan untuk berbagi pengalaman dan informasi mengenai profesinya selama sehari di sejumlah sekolah dasar di Kota Palopo.
Salah satu relawan panitia, Rayner Tannya, mengungkapkan bahwa relawan panitia Kelas Inspirasi Palopo adalah teman-teman yang punya semangat besar untuk kemajuan pendidikan di Palopo.
“Kami selektif juga untuk merekrut relawan untuk menjaga 7 sikap dasar yang menjadi pedoman Kelas Inspirasi. Salahsatunya adalah non partisan dan tidak berafiliasi terhadap kepentingan apapun. Oleh karena itu, gerakan ini murni adalah untuk kemajuan pendidikan Palopo,” tegas Rayner.
Rayner menambahkan bahwa panitia ini dibagi dalam 3 divisi: acara, rekrutmen dan publikasi. Setelah pembentukan panitia ini, akan dilanjutkan dengan rekrutmen relawan pengajar. Rekrutmen pengajar akan tetap menggunakan sistem online melalui website Kelas Inspirasi Palopo. Target sekolah sasaran tahun ini menurutnya minimal sama jumlahnya dengan tahun lalu, yakni 13 sekolah.
Ketua Kelas Inspirasi Palopo (KIP) tahun lalu, Amiruddin Akbar Fisu mengungkapkan optimismenya untuk pelaksanaan KIP tahun ini. Wakil Dekan Fakultas Teknik Unanda ini mengungkapkan bahwa tahun ini relawan panitia yang siap relatif lebih banyak dan beragam dari sisi profesinya. Selain itu, waktu persiapan KIP tahun ini juga lebih lama sehingga pelaksanaannya akan lebih panjang.
“Kami optimis tahun ini KIP akan lebih ramai lagi mendatangkan relawan pengajar ke sekolah-sekolah dasar di Palopo. Kami insya Allah akan segera berkoordinasi dengan Bapak Wali Kota Palopo dan Dinas Pendidikan, untuk melihat rekomendasi awal sekolah-sekolah potensial. Hal ini penting karena gerakan ini harus tetap terkoneksi dengan pemerintah kota sebagai stakeholder utama pendidikan Palopo,” kunci Amiruddin Akbar Fisu. (**)