PALOPO — Bata Manurun yang merupakan Caleg Demokrat di Dapil II Kota Palopo yang meliputi Bara, Telluwanua menjadi salah satu figur yang disebut sebut masyarakat di Telluwanua khususnya keluarga rongkong sebagai ‘Reinkarnasi tasik’. Sehingga memberikan peluang besar untuk dipilih. Terlebih ia memiliki kontribusi besar terhadap masyarakat disana.
Hal itu disebutkan tokoh adat rongkong, Fadly Patanduk kepada Palopo Pos, jumat 4 januari 2019. “Bata Manurung ini diatas daripada kata layak (untuk dipilih menjadi caleg.red),” ucapnya kepada Palopo Pos, kemarin. Tokoh adat tersebut mengungkapkan Bata Manurung banyak berkontribusi terhadap kehidupan masyarakat khususnya masyarakat rongkong yang ada di Batu Walenrang. “Jadi sangat wajar apabila 75 persen orang rongkong pilih dia,” katanya. Hal itu setelah melihat kiprahnya terhadap masyarakat disana yang selalu menghadirkan solusi.
Bahkan Fadly mengklaim masyarakat rongkong yang ada di Walenrang itu sangat dominan ke Bata Manurung. Dimana figur bata selalu membawa kedamaian. “Perdamaian di Batu Walenrang salah satu campur tangan Bata Manurun, ia banyak berkontribusi kepada masyarakat disini, jadi bagaimanapun juga,” katanya. Sehingga figurnya dinilai sebagai tokoh perdamaian di batu Mancani dimana tahun tahun lalu kerap bertikai. Sehingga ia dinilai bukan hanya sebagai tokoh bag8i masyarakat rongkong namun milik masyarakat mancani.
Terkait dengan proses caleg yang dijalaninya saat ini, Bata Manurun sendiri kepada Palopo Pos, kemarin di kedai kopi Teras Agatis, balandai palopo mengungkapkan mengambil keputusan terjun ke dunia politik ini, setelah ia didorong Matua Batu Mancani, Matua Lelong Rossi, H Sonda, dan tokoh masyarakat Rongkong lainnya.
Kerabat Bata Manurun, yang juga salah seorang akademisi, Abd Rahman Nur, tidak memungkiri kapasitas dan kapabilitas figur yang disebut sebut pengganti Tasik tersebut untuk mewakili aspirasi masyarakat secara luas. Ia menilai Batman, sapaan akrab Bata Manurung berjuang bukan hanya untuk masyarakat rongkong saja namun secara luas. Itu setelah melihat kiprahnya serta pengalaman di berbagai organisasi kemasyarakatan hingga NGO. “Jadi tidak hanya masyarakat adat saja yang akan diperjuangkan namun pembangunan seluruh aspek,” kata akademisi Unanda Palopo ini beberapa waktu lalu.(Ist/**)
Ket. Foto: Bata Manurun (kanan) bersama kerabatnya baru baru ini. Ia dinilai paling layak mewakili keluarga rongkong yang ada di palopo. Khususnya dalam proses pilcaleg 2019 ini. –istimewa–