PALOPO — Guna mendapatkan data DPS atau Data Pemilih Sementara yang akurasinya tinggi, KPU di seluruh Indonesia menggelar Coklit secara Nasional pada 20 Januari 2018.
Coklit adalah istilah yang diambil dari akronim Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih.
Coklit ini akan mengacu pada Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang dikeluarkan Kemendagri akhir 2017 lalu.
Pada Sabtu 20 Januari ini, rencananya Ketua KPU Palopo Haedar Djidar dan empat komisioner lainnya akan turun gunung untuk ikut ma’Coklit alias melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih DP4. Dalam jadwal yang diterima Media Duta Online, disebutkan bahwa kediaman pribadi walikota HM Judas Amir di kawasan Ratona JalanĀ Benteng Raya akan menjadi target Coklit Ketua KPU dan timnya.
Selain kediaman pribadi walikota, Haedar juga akan menyambangi rumah Wakil Ketua DPRD Palopo, Islamuddin dan Budiman legislator PPP yang kebetulan berdekatan rumah. Rumah H Rasdin seorang pengusaha sukses dan dokter Arifin Madjid juga menjadi target Coklit yang jadi sasaran Haedar.
Begitu pun dengan Komisioner KPU lainnya yang akan mendatangi rumah Wakil Walikota Akhmad Syarifuddin Daud serta pejabat-pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, figur dan tentunya balon-balon yang sudah mendaftar untuk ikut bertarung di Pilkada Palopo 2018.
Haedar Djidar kepada Media Duta Online, Rabu (17/1) mengingatkan agar warga kota Palopo bersiap-siap pada 20 Januari nanti dengan berkas-berkas mereka yang ada di rumah, baik berupa Kartu Keluarga maupun e-KTP maupun Suket. “Kami imbau warga Palopo utamanya wajib pilih, untuk stay di rumah tanggal 20 Januari, siapkan berkas-berkas yang diperlukan agar Coklit yang dilakukan ini bisa berjalan lancar,” pintanya.
Diketahui, setiap Komisioner mendapat jatah lima rumah atau KK yang akan disambangi. Target KPU Palopo adalah sebanyak 3200 KK dilakukan serentak dengan melibatkan 25 orang staf, 45 PPK, PPS 144 orang danĀ 421 orang PPDP yang tersebar di 48 kelurahan dan 9 kecamatan, di Kota Palopo.(Fian/*)