MAKASSAR — Kisruh soal Bacaleg yang merupakan kader potensial lantas dicoret semena-mena oleh DPD NasDem Luwu Utara akhirnya sampai juga ke telinga DPW NasDem Sulsel. Ketua OKK DPW Nasdem Sulsel, Tobo Haeruddin, kepada Media Duta Online, Rabu malam (18/07) menyayangkan hal itu terjadi, apalagi NasDem kini berusaha merebut simpati rakyat lewat motto gerakan restorasi yang dikenal dengan “partai tanpa mahar”.
“Iya saya sudah dengar dan baca beritanya, komentar saya tentu sangat menyayangkan hal itu terjadi. Henrawangsa adalah kader NasDem yang sudah pernah ikut ABN (Akademi Bela Negara) partai NasDem. ABN ini biayanya mahal dan orang-orang pilihan, tentu kami harus dengar juga penjelasan DPD NasDem Luwu Utara, dalam waktu dekat ini akan kami panggil, tetapi yang jelas kisruh semacam itu tentu menjadi perhatian kami di DPW NasDem Sulsel,” jelas Tobo.
Sebelumnya diberitakan jika Henrawangsah, Ketua DPC NasDem Luwu Utara Kecamatan Mappedecedeng tiba-tiba dicoret dari daftar Bacaleg dan digantikan oleh orang lain yang notabene non kader. Sikap kurang terpuji DPD NasDem Luwu Utara ini mendapat pertentangan oleh rumpun keluarga dan simpatisan Henrawangsah meskipun akhirnya dengan kedewasaan politiknya, Henra memilih mundur dari partainya sendiri di saat injury time batas akhir pendaftaran Caleg di KPU Luwu Utara.
“Iya kami masih akan kaji dan panggil DPD NasDem Lutra, dalam satu dua hari ini juga, supaya clear, termasuk soal surat penetapan DPW yang tidak diindahkan dan dianulir sepihak oleh mereka,” kunci Ketua OKK DPW NasDem Sulsel. (**)
