PALOPO — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Cokroaminoto Palopo Posko II Kec. Bupon sukses mengadakan pelatihan pemanfaatan limbah kulit jagung.
Setelah sukses mengadakan seminar program kerja (23/07/19), maka tiba saatnya mahasiswa dan masyarakat berkolaborasi untuk mensukseskan program kerja yang sudah dicanangkan tersebut. Dalam pemanfaatan limbah kulit jagung, dalam hal ini kulit jagungnya dijadikan sebagai bunga hiasan rumah yang cantik dan bernilai ekonomis.
Mahasiswa KKN Desa Buntu Batu ini sudah memikirkan proker pemanfaatan limbah kulit jagung dari awal observasi yang mereka lakukan, karena melihat potensi tanaman jagung yang ada di desa ini sangat banyak dan limbah kulit jagungnya hanya habis dibakar kemudian menyebabkan polusi. Maka dari itu mereka berinisiatif membuat dan mengajarkannya kepada masyarakat agar limbahnya tak lagi dibuang dan dapat bernilai ekonomis di masyarakat.
Pemanfaatan limbah kulit jagung ini diadakan di kantor Desa Buntu Batu Kec. Bupon dan diikuti oleh masyarakat Desa Buntu Batu itu sendiri dengan sangat antusias. Dalam pembuatan bunga limbah kulit jagung ini ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu pertama pewarnaan kulit jagung, kedua penjemuran kulit jagung dan yang ketiga pembentukan pola dan pemasangan.
Roni Sanjaya selaku kordes desa buntu batu “kami melihat potensi yang ada di desa dan kemudian itu yang kami kembangkan, lewat kulit jagung kami bisa memberi warna tersendiri bagi desa yang kami tempati (Desa Buntu Batu), dan kemudian dengan ini pula kami bisa mengajarkan serta membantu perekonomian desa lewat kreatifitas limbah kulit jagung ini,” ujar Koordinator Desa Buntu Batu ini.
Ibu guru, yang akrab disapa dengan ibu mutia. “Sangat kreatif dan sangat hemat, inovatif juga dan kemudian bernilai ekonomis, kami sangat apresiasi adek-adek KKN UNCP dalam membangun desa”. (30/07/19).
Roni Sanjaya juga menambahkan, “Semoga yang kami lakukan ini dapat bermanfaat untuk ibu-ibu di desa ini sebagai salah satu mata pencarian di waktu senggangnya,” tandasnya.
(Ist)