MEDU-ONLINE, PALOPO — Dua Komika yang selama ini sering kita lihat melalui layar kaca, pada Sabtu malam 12 Juni 2022 hadir menghibur warga kota Palopo, di Saodenrae Convention Center (SCC).
Arif Brata dan Mamat Alkatiri sukses mengocok perut seribuan penonton yang datang menyaksikan komika itu dalam acara bertajuk Standup Comedy Show Silaturahmi dengan project leader Anjas Chambank – sejak pukul 19.30 WITA.
Diawali oleh 3 komika lokal Luwu Raya yakni Itwan, Aim dan Tono penonton disuguhi materi ‘lelucon’ yang sangat aktual di kalangan remaja saat ini, seputar percintaan, jomblo dan lainnya.
Daya pikat Arif Brata, komika asal kota Makassar yang memang memiliki ribuan fans itu mampu menangkap hal-hal kecil yang kadang luput dari perhatian kita.
“Luar biasa kota Palopo, warganya ramah-ramah. Saking ramahnya, banyak yang mungkin belum tahu kalo saya ini sudah beristri. Saya dipeluk-peluk, diajak foto bareng, dicium-cium. Masalahnya yang ajak itu laki-laki, astagfirullah, hehehe,” ucap Arif sambil terpingkal saat ditemui usai acara.
Sedangkan Mohammed Yusran Farid Alkatiri atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Mamat Alkatiri, komika asal Fakfak Papua Barat lebih cenderung mengangkat tema-tema lokal di daerahnya yang menurut sebagian besar masyarakat yang memandang Papua sebagai kawasan yang masih tertinggal padahal punya banyak potensi sumber daya alam.
Mamat memang dikenal sebagai komika yang sarat kritik sosial meski joke-jokenya lebih dekat dengan pengalaman pribadi sebagai Anak Papua misalnya tentang kehidupan di rumahnya, lingkungannya, interaksi dia dan Orangtua serta tetangga, atau kisah saat masih kuliah di Jogjakarta, yang menjadi bahan atau materi Standup yang sering dibawakan pria kelahiran 24 Juni 1992 itu.
Anjas Chambank, selaku project leader event ini berterima kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali, karena setelah Pandemi berlalu, stand up comedy di kota Palopo ikut “mati suri” dan kini bangkit lagi.
Dia bilang, ini adalah project pertama dengan penonton yang jauh lebih banyak dibanding event serupa, tiga tahun lalu.
“Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana juga setelah vakum hampir 3 tahun karena Pandemi Covid-19, semoga dunia hiburan utamanya Standup Comedy di Palopo bisa bangkit lagi, dan teman-teman kembali punya ruang untuk dapat menyalurkan ekspresi dan talenta yang dimiliki,” harap Anjas.
(*)