Kodong, Dilarang Berjualan, Ibu-Ibu Pedagang Buah Curhat ke Wawali Palopo

PALOPO — Sekitar dua minggu pasca dilarangnya sejumlah pedagang buah berjualan di bagian Utara PNP Kota Palopo, mereka nampaknya mulai resah tentang kelanjutan usahanya.

Para Pedagang buah yang didominasi ibu-ibu itu mengadukan persoalannya tersebut ke Wakil Walikota (Wawali) Palopo, Akhmad Syarifuddin Daud (ASD), pada Jumat malam (13/10) di Rumah Jabatan, Jalan Ahmad Yani Kelurahan Amassangan Kecamatan Wara.

Bacaan Lainnya

Puluhan pedagang tiba di rujab pria yang melekat disapa Ome itu, sekitar pukul 19.00 Wita, nampak tanpa sungkan langsung curhat ke orang nomor dua di Palopo tersebut.

Hadianto Abbas, salah satu perwakilan pedagang mengatakan, “Teman-teman kami sudah kurang lebih dua pekan tidak berjualan karena di larang di area tersebut. Semoga Pak Wakil dapat memberikan saran-saran dan menemukan jalan keluar bagi persoalan kami tersebut,” katanya.

Ome sendiri mengaku prihatin atas persoalan yang dihadapi para pedagang tersebut.

“Kasian teman-teman tidak berjualan. Padahal tentu usahanya sangat diharapkan agar terus dapat berjalan demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga mereka,” ujar Ome.

Pria yang lahir di Kelurahan Amassangan Kota Palopo tersebut, mengatakan akan mengusakan segera jalan keluar atas persoalan yang ada.

“Kami usahakan segera membicarakan persoalan ini dengan pihak-pihak terkait. Kita berharap semoga cepat ada solusi,” kunci Ome.(rls/*)

Pos terkait