Lumajang — Jajaran anggota Koramil 0821/11 yosowilangun kerja bakti memperlancar aliran sungai, serta mewujudkan kondisi lingkungan sungai yang bersih, bersama dengan mahasiswa KKN Staibu yosowilangun, juga BPBD Kabupaten Lumajang dan warga masyarakat sekitar turut serta membersihkan sungai Gedang Klutuk yang berada di dusun talsewu, desa wotgalih, Kecamatan yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), sepanjang 500 meter, lebar 6 meter, Jum’at (23/3/2018)
Menurut Lestari Kepala Desa (Kades) Wotgalih mengungkapkan,”kegiatan bersama ini merupakan bentuk wujud kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang ada di sungai Gedang Klutuk yang telah ditumbuhi tanaman enceng gondok liar, Kondisi tersebut membuat aliran air sungai menyempit yang berdekatan dengan muara pantai selatan menjadi tidak normal”, Ungkapnya.
Pada kondisi lingkungan seperti ini, Lanjut Lestari, dibutuhkan kepedulian dan kesadaran semua pihak, yang kita lakukan adalah merupakan bentuk kepedulian bersama untuk melestarikan kondisi lingkungan sungai Gedang Klutuk, dengan peralatan seadanya semua elemen masyarakat ikut berbaur menjadi satu membersihkan area sungai sepanjang 500 m lebar 6 m yang telah ditumbuhi berbagai tanaman enceng gondok,” Paparnya.
Masih menurut Lestari, dengan upaya bersama saat ini aliran air sungai menjadi lancar dan kondisi sungai menjadi bersih, kepada segenap warga masyarakat juga diharapkan turut menjaga lingkungan sungai untuk tetap bersih dan tidak membuang sampah di sungai agar kondisi ekosistem yang ada didalamnya tetap terjaga kelestariannya serta dapat berguna bagi kelangsungan hidup masyarakat,”pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Danramil 0821/11 Yosowilangun Kapten Arm Aji Joyo Kumoro, melalui Pelda Suroso, juga mengungkapkan, ”kepedulian kita bersama terhadap lingkungan alam bukan merupakan tanggung jawab pemerintah melalui dinas terkait saja, akan tetapi semua lapisan masyarakat juga punya peranan penting untuk menjaga kebersihan sungai agar dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan secara bersama,” jelasnya.
Upaya kali ini, Lanjut Pelda Suroso, juga merupakan suatu kampanye terhadap kelestarian lingkungan untuk menggugah dan mengajak serta membangun kesadaran peran aktif masyarakat terhadap keadaan lingkungan, bukan hanya pada sungai saja, tetapi pada lingkungan yang lain juga diperlukan kesadaran untuk selalu bersih sehingga dampaknya akan dirasakan secara bersama,” pungkasnya.(Wahyu/*)