MEDIA DUTA, LUWU UTARA– Dalam perkembangan terbaru, korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh SP Kades Baku-Baku, kecamatan Malangke Barat, bersama beberapa warga, mengungkapkan bahwa selain dipukuli, rambut mereka juga dicukur.
Salah satu korban penganiayaan, Alamsyah, memberikan pengakuan ini pada Senin (18/3/2024).
Alamsyah menjelaskan bahwa sebelum insiden terjadi, mereka dipanggil oleh kepala dusun atas perintah langsung kepala desa untuk didamaikan.
Namun, begitu tiba di hadapan kepala desa, salah satu warga langsung menyerang mereka secara fisik.
“Kepala desa turut serta memukul dan menyeret saya dengan menjambak rambut saya ke rumah warga,” ujar Alamsyah.
Di dalam rumah tersebut, kepala desa dan beberapa warga melanjutkan pemukulan terhadap mereka.
“Kepala desa bahkan menyuruh salah satu warga untuk mencukur rambut kami hingga botak,” tambah Alamsyah.
Kejadian ini menambah catatan serius terkait kasus penganiayaan yang sedang diselidiki oleh pihak berwenang. Penyelidikan terus berlanjut untuk memastikan keadilan bagi korban dan menindaklanjuti pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.