BELOPA — Komandan Rayon Militer 1403-03 Belopa, Kapt Chb, Marten Luter, mengaku kecewa pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Luwu, karena tidak disiplin waktu. Hal tersebut diungkapkan Marten, saat menghadiri rapat konsolidasi data pemilih persiapan coklit serentak yang dilaksanakan di ruang media center KPU Luwu.
Dalam undangan yang disebar KPU, rapat sedianya dimulai pukul 09.00 Wita, namun baru dimulai pada pukul 10.15 Wita, molor selama satu jam.
“Saya kira kita semua harus menghargai waktu, tadi saya ke KPU bersama Kasat Intel Polres sebelum pukul 09.00, tap belum ada peserta, inilah pentingnya kita belajar bela negara suapa bisa disiplin waktu,” kata Marten, Kamis 18/01/2018.
Dia membandingkan daerah lain di Luwu raya yang masih bisa disiplin waktu. Di Luwu Utara misalnya, jika ada undangan rapat, biasanya hanya molor beberapa menit. “Kalau kami di militer, waktu itu sangat berarti, saya fikir ini perlu dibiasakan untuk menghargai waktu,” ujarnya.
Sementara Kepala Kesbangpol Pemkab Luwu, Alim Bahry, meminta KPU dan jajarannya, mendata dengan baik pemilih pemula. Data pemilih pemula kata Alim Bahry. KPU diminta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terlait pemilih pemula.
“Masih ada waktu untuk segera dituntaskan masalah data pemilih, khususnya pemilih pemula,” kata Alim Bahry.
Terkait molornya waktu rapat yang dikeluhkan Danramil, Divisi Teknis Komisioner KPU Luwu, Suhaib, mengakui jadwal rapat di KPU Luwu memang sering molor, dia secara kelembagaan meminta maaf.
“Tadi ada tamu dari Polda Sulsel yang harus kami layani, sehingga rapat molor dilaksanakan,” kata Suhaib.
Masalah ini memang perlu disikapi bersama. Dia juga berterima kasih pada Danramil, sudah memberikan koreksi dan masukan pada KPU.(arif/*)
