Media Duta, Luwu Utara — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar kegiatan Training of Trainer (TOT) di aula kantor KPU Luwu Utara, Rabu (6/11/2024).
Kegiatan ini diikuti, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam rangka persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara tahun 2024 berlangsung selama tiga hari mulai 4-6 November.
TOT ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
Anggota KPU Luwu Utara Divisi Parmas dan SDM, Mahlisa, menjelaskan bahwa kegiatan TOT ini menggunakan metode pelatihan kepada PPK dan PPS untuk memberikan pemahaman mengenai isu-isu strategis dan persiapan dalam pelaksanaan pemungutan suara.
“Kegiatan TOT ini adalah metode untuk melakukan pelatihan kepada PPK dan PPS agar mereka bisa memberikan Bimtek kepada KPPS dengan lebih efektif,” ungkap Mahlisa di Aula Hotel Remaja pada Rabu, 6 November 2024.
Mahlisa juga menyebutkan bahwa dalam kegiatan TOT ini terdapat lima isu strategis yang menjadi fokus pembahasan, yaitu Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan SDM, Mitigasi Potensi Masalah di tahapan pemungutan dan penghitungan suara, Pengenalan dan Pengelolaan Logistik, Pemungutan dan Penghitungan Suara, serta Penggunaan Aplikasi Sirekap.
“Dengan lima isu strategis, kami berharap teman-teman penyelenggara memahami secara utuh agar pelaksanaan Pilkada nanti berjalan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mahlisa menuturkan bahwa melalui kegiatan TOT ini, PPK dan PPS dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk memberikan bimbingan kepada KPPS di wilayah kerja masing-masing.
“Kami juga berharap dengan adanya kegiatan TOT pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang dapat berjalan tertib dan sukses,” terangnya.
Untuk kecamatan-kecamatan yang sulit dijangkau seperti Seko, Rongkong, dan Rampi, Mahlisa menyebutkan bahwa PPK akan mengikuti pelatihan tingkat kabupaten terlebih dahulu, kemudian memberikan Bimtek kepada PPS dan KPPS di wilayah masing-masing.
Senada dengan Mahlisa, Anggota KPU Lutra Divisi Hukum dan Pengawasan, Umung Kallang, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah untuk memberikan pembekalan secara berjenjang kepada PPK, PPS, dan KPPS.
“Pelatihan ini sangat krusial karena tahapan pemungutan dan penghitungan suara serta distribusi logistik berpotensi menimbulkan sengketa. Oleh karena itu, pelatihan yang efektif sangat diperlukan,” ujar Umung.