PALOPO — Komisi Pemilihan Umum Kota Palopo menggelar rapat koordinasi terkait pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 bertempat di Media Center KPU Kota Palopo, Jumat/08/02/2019.
Rapat Koordinasi yang dilangsungkan pada pukul 08.30 Wita tersebut, dihadiri oleh pimpinan Bawaslu Kota Palopo, Dandim 1403 Sawerigading, Kapolres Kota Palopo, KA. Satpol PP serta Kesbangpol Kota Palopo.
Ketua KPU Kota Palopo Abbas Djohan mengatakan “Rakor pengamanan tersebut digelar terkait kondisi gudang yang berfungsi untuk menyimpan logistik Pemilu Tahun 2019, berdasarkan surat Keputusan KPU RI nomor 1266 tahun 2018 Tentang Pedoman Teknis Tata Kelola Pemiliharaaan dan Inventarisasi Logistik Pemilihan Umum kita akan menerima semua logistik dari KPU RI paling lama 15 hari sebelum hari pencoblosan, yaitu pada tanggal 2 April 2019.
Abbas juga menyampaikan mengenai kondisi gudang di Kantor KPU Palopo “Kalau di tingkat Kota kami masih bisa menjamin semuanya bisa terlindungi dari berbagai cuaca, terutama panas dan hujan, namun untuk di tingkat kecamatan, tentunya ini menjadi hal yang harus dipikirkan karena tidak semua kantor Camat yang ada di sembilan Kecamatan di Kota Palopo ini terbilang aman dalam menyimpan logistik Pemilu”.
“Untuk itu, sangat diperlukan koordinasi oleh semua pihak yang terlibat dalam pengamanan pendistribusian logistik agar bisa melakukan perannya masing-masing secara maksimal, sedangkan KPU sendiri akan melukan penyortiran dan pelipatan kertas suara dengan baik sebelum didistribusikan ke tingkat kecamatan,” paparnya.
Selain menggelar rakor, KPU Palopo juga secara bersama menyaksikan perakitan kotak suara yang akan digunakan pada Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019.
Kami sekaligus melakukan perakitan kotak suara untuk Pemilu 2019 “di Palopo sendiri kotak suara yang datang sebanyak 2.564 buah, dan bilik suara sebayak 1.258 buah, Sedangkan kebutuhan kami atas kotak suara sebanyak 2.584 dan bilik suara sebanyak 1.988” dari 497 TPS”.
Meskipun demikian Abbas juga mengatakan masih ada kekurangan kotak dan bilik suara, dikarenakan penambahan jumlah TPS sebanyak 2 buah.
“KPU Palopo sudah bersurat ke KPU RI agar mendapatkan penambahan kotak suara, dan saat ini masih menunggu proses pengiriman,” tutupnya.
Lolit Suhut salah satu staf KPU menyampaikan perakitan kotak suara karton lebih mudah dan praktis tidak seperti dengan kotak suara lama yang terbuat dari plat tipis.(Rls/**)