Kunjungan Kerja di Luwu Utara, Menteri Sosial Berikan Bantuan kepada Warga

LUWU UTARA — Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, meresmikan gelora semangat kebangsaan yang dikemas dalam satu kegiatan bertajuk Harmoni Kebangsaan, di desa Baloli kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (30/10/2018).

Harmoni kebangsaan dibuka dan diresmikan untuk pertama kalinya oleh menteri sosial untuk memperkuat spirit membangun semangat kebangsaan menuju Indonesia yang damai dan sejahtera mengaktualisasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat memperkuat kerukunan warga guna menciptakan harmonisasi sosial di masyarakat pada daerah rawan konflik di Indonesia serta mencetak tenaga pelopor perdamaian lintas generasi yang siap menjadi kader penggerak perdamaian dalam rangka penanganan konflik sosial.

Dalam kunjungannya, Agus Gumiwang mengukuhkan sejumlah kepala daerah di Sulawsi Selatan yakni Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Luwu Timur Muh Thoriq Husler, Bupati Luwu Andi Mudzakkar dan Walikota Palopo Judas Amir sebagai pembina wilayah pelopor perdamaian. Selain itu menteri sosial juga memberikan sejumlah bantuan sosial kepada warga.

“Bantuan yang diberikan berupa bantuan Jembatan Persahabatan Rp150 juta, bantuan Harmoni Muda Mudi Rp150 juta, bantuan Keserasian Sosial Rp450 juta, bantuan Kearifan Lokal Rp100 juta, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) PKH Rp1,5 miliar, bantuan KUBE PKH Rp800 juta, bantuan Sarana Lingkungan (Sarling) Rp100 juta, dan bantuan Sarana Kamar Lansia Rp125 juta,” kata Agus.

Menurut Agus, bahwa wilayah yang pernah berkonflik seperti Luwu utara dan sekitarnya perlu mendapat perhatian khusus dan menggunakan pendekatan pencegahan konflik agar tidak terulang lagi dan mempererat hubungan sesama manusia.

“Wilayah Luwu utara ini ada beberapa sejarah yang memang perlu ada perhatian-perhatian khusus terhadap konflik konflik internal sesama warga, dan pola kemensos saat ini adalah pendekatan pencegahan, oleh sebab itu kami memiliki pemikiran untuk melaksanakan kegiatan harmoni kebangsaan yang didalamnya ada beberapa program yang bertujuan mempererat seluruh lapisan masyarakat yang ada di Luwu utara dan sekitarnya untuk bisa bersama-sama bergotong royong dan berpikir bahwa berkonflik itu pasti tidak ada gunanya,” ucapnya.

Sementara itu bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan bahwa bantuan Kementerian Sosial di Luwu Utara yang tercatat sebagai daerah yang pernah berkonflik dan telah aman dirasakan efektif manfaatnya oleh masyarakat.
“Suasana kehidupan harmonis di Luwu Utara sudah berjalan dengan baik selama ini, bantuan yang diberikan oleh kemnetrian sosial melalui program PKH sangat efektif kepada masyarakat dan sudah dirasakan manfaatnya,” jelas Indah.

Kata dia, agar harmonisasi kehidupan masyarakat terus berjalan dibutuhkan komitmen dan peningkatan kapasitas melalui kearifan lokal.

“Dibutuhkan komitmen dan fokus pada komitmen untuk meningkatkan kapasitas dan memberdayakan masyarakat dengan berdasar pada sistem kearifan lokal sehingga dapat tercipta harmonisasi dan keserasian sosial,” ujarnya. (Put/*)

Pos terkait