Lagi, Amuk Mahasiswa Unanda Unjuk Rasa, Pihak Rektorat Plesiran ke Makassar

PALOPO — Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Ungkap Kasus (AMUK) itu berdemonstrasi di depan gedung Rektorat Universitas Andi Djemma  (Unanda) Jalan Samiun no. 4 Palopo.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut agar pihak birokrasi merealisasikan tuntutannya karena dinilai bahwa apa yang menjadi tuntutan mahasiswa memang sudah sewajarnya.

Bacaan Lainnya

Adapun ke 4 point tuntutan tersebut adalah:
1. Transparansi alur keuangan Universitas Andi Djemma.
2. Turunkan uang SPP, BPP dan uang orasi kampus.
3. Evaluasi kinerja dosen.
4. Statuta kampus.

Samsul Basri atau biasa disapa Adibo selaku Ketua Senat FISIP dan juga bertugas sebagai jendral lapangan pada aksi demonstrasi tersebut mengungkapkan bahwa ini adalah bentuk kekecewaan mahasiswa karena apa yang telah dijanjikan 3 hari yang lalu untuk mentransparansikan alur keuangan itu tidak diindahkan oleh pihak birokrasi dan malah pergi berkunjung ke Makassar dengan alasan yang tidak jelas.

Adibo juga mengungkapkan bahwa apa yang menjadi tuntutan mahasiswa ini memang sudah sewajarnya, kata dia, karena selama kami kuliah di Unanda kami tidak pernah tahu seperti apa itu pengelolaan keuangan di Universitas Andi Djemma, sedang di UU pendidikan tinggi nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi itu adalah nenyebut akuntabilitas dan transfaransi
Dan salah satu bentuk akuntabilitas dan transfaransi adalah pendidikan tinggi (PT) harus melaporkan kegiatan kampus baik akademik maupun non akademik, tandasnya.

“Bahwa kenaikan uang pembangungan yang mencapai angka 50% itu sangat tidak sesuai dengan apa yang kami dapatkan di kampus ini di mana masih banyak fasilitas kampus yang tidak terpenuhi yang telah lama dijanjikan,” tambahnya.

Nah sampai hari ini kami sebagai mahasiswa belum pernah mengetahui atau mendapatkan soal transparansi alur keuangan tersebut, sebutnya.(Ist/*)

Pos terkait