MEDU-ONLINE, PALOPO | Beredar pemeringkatan kinerja PDAM se-Sulsel dimana Perusahaan Air Minum Daerah (PERUMDA) Tirta Mangkaluku (TM) Kota Palopo, nangkring di posisi paling atas dengan skor tertinggi yakni 3,49.
Dibagian bawahnya, ada Perumda Tirta Banti Murung Maros, dengan skor 3,19 dan seterusnya ada PAM Makassar, PAM Parepare dan lainnya.
Dibawah kepemimpinan Tawakkal sebagai Dirut, PERUMDA Tirta Mangkalu memang terus menuai prestasi gemilang.
PERUMDA Tirta Mangkaluku berhasil memperoleh peringkat 1 se Sulawesi Selatan sebagai BUMD air minum yang berkinerja baik versi Kementerian PUPR-RI dan BPKP-RI. Atas raihan itu, PERUMDA Tirta Mangkaluku mampu mengalahkan 22 BUMD PERUMDA/PDAM di Sulsel.
Sukses itu berlanjut di penghujung 2021 tepatnya, 8 Desember tahun lalu, PERUMDA Tirta Mangkaluku di bawah kepemimpinan Tawakkal, menerima Perpamsi Award 2021. Ini merupakan penghargaan bergengsi dan menjadi tolak ukur kinerja di bidang pengelolaan air bersih.
Ditjen Cipta Karya PUPR Terbitkan Buku Kinerja BUMD Air Minum 2021
Melansir industry.co.id, Kementerian PUPR melalui Direktorat Air Minum Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya telah menerbitkan Buku Kinerja BUMD Air Minum 2021 pada 7 Februari 2022 lalu, yang dapat menjadi referensi mengukur tingkat kinerja manajemen, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan layanan air minum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selaku penyelenggara air minum di bawah Pemerintah Daerah.
Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Anang Mukhlis mengatakan bahwa dari 388 BUMD yang dinilai kinerjanya oleh Direktorat Air Minum pada tahun 2021, terdapat 225 BUMD Air Minum (58%) yang berkinerja Sehat, 104 BUMD Air Minum (27%) berkinerja kurang sehat dan 59 BUMD Air Minum (15%) berkinerja Sakit.
“Penyebab kinerja BUMD Air Minum kurang sehat dan sakit antara lain rata-rata tarif belum memenuhi tarif FCR (full cost recovery), pelanggan di bawah 20.000 sambungan rumah (SR) dan tingkat kehilangan air masih tinggi sekitar 33,24%,” kata Anang Mukhlis.
Anang Mukhlis berharap pemda dapat memberikan dukungan kepada BUMD Air Minum kurang sehat dan sakit berupa persetujuan untuk menerapkan tarif FCR, penyertaan modal atau memberikan subsidi bagi BUMD yang belum menerapkan tarif FCR.
Selain itu BUMD Air Minum dapat melakukan efisiensi biaya operasional dan mengoptimalkan pendapatan serta melakukan pengembangan investasi bekerja sama dengan sesama BUMD Air Minum atau badan usaha lainnya.
Upaya Meningkatkan Kepuasan Pelanggan, Penyuntikan Pipa Dilakukan
Sebagai upaya menjaga distribusi air bersih tetap mengalir ke rumah-rumah pelanggan pasca banjir Kamis malam lalu, 17 Februari 2022, Perusahaan Air Minum Daerah (PERUMDA) Tirta Mangkaluku Kota Palopo, mengerahkan sebanyak 5 armada mobil tangkinya melakukan proses ‘suntik pipa’ agar konsumen dapat menerima suplai air.
Di ruang kerjanya, Jumat (18/2/2022), Direktur Utama (Dirut) PERUMDA Tirta Mangkaluku Palopo, Ir M Tawakkal menjelaskan jika faktor alam kerap menjadi pemicu ketidakstabilan distribusi air ke rumah penduduk.
Peristiwa banjir yang disertai lumpur tadi malam di Palopo, jelas berdampak terhadap layanan, kata dia.
“Dengan ketebalan lumpur yang menyebabkan tingkat kekeruhan mencapai 2000 NTU, tidak memungkinkan kami menyalurkan air ke pelanggan. Untuk bisa didistribusikan, tingkat kekeruhan air tidak boleh di bawah ambang batas 5 NTU, di atas dari itu airnya sudah tak layak dikonsumsi, sehingga guna menormalisasikan pelayanan kami menerjunkan 5 mobil tangki melakukan suntik pipa,” ucap Dirut PAM TM.
Lanjut dijelaskan Tawakkal, dampak dari banjir menyebabkan terjadinya penurunan kapasitas distribusi air, meski demikian pihaknya menargetkan sampai Sabtu besok, 19 Februari 2022 (hari ini, red), jika tak ada banjir susulan, layanan air bersih PERUMDA Tirta Mangkaluku sudah normal kembali.
(rls)