PALOPO — Walikota Palopo H. Muh. Judas Amir, meletakkan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan jembatan Sungai Latuppa, Kamis 01 Februari 2018, di Kelurahan Latuppa Kecamatan Mungkajang Kota Palopo.
Jembatan yang menghubungkan akses Latuppa (Kota Palopo) dengan Kecamatan Bastem Kabupaten Luwu itu dibongkar karena sudah tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau lebih karena patah dan mengalami kerusakan akibat bagian dasar dari tiang penopang jembatan itu bergeser tergerus air.
Kadis PUPR Kota Palopo dalam laporannya menyampaikan kegiatan dari dinas PUPR untuk tahun 2018 khusus untuk Kelurahan Latuppa sebesar Rp6 miliar untuk pembangunan, dengan estimasi Rp4,7 miliar untuk pembangunan jembatan dan Rp1,3 miliar untuk pengaspalan jalan.
“Inilah kebijakan strategis walikota kepada warga masyarakat Latuppa,” ungkap Kadis PUPR.
“Kebijakan strategis bapak walikota dalam memenuhi usulan warga Latuppa yang bisa kami (dinas PUPR) penuhi,” lanjut Antonius.
Sementara itu, walikota Palopo dalam sambutannya pada kesempatan yang sama menyampaikan pembangunan jembatan itu adalah untuk memenuhi kepentingan masyarakat. karena pemerintahan itu hadir, memang untuk mengurus dan selalu berupaya memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
“Seperti keluarga kita yang ada di sebelah, di Bastem, punya kebutuhan keseharian yang harus mereka penuhi, dan untuk memenuhi itu tidak akan cukup bila hanya menggunakan sepeda motor,”.
Pada kesempatan itu juga walikota di hadapan warga masyarakat kelurahan Latuppa meminta agar lebih mencermati hal-hal yang berkembang di masyarakat, karena tidak tertutup kemungkinan ada saja oknum atau pihak yang sengaja menyebarkan berita bohong dan provokasi, yang bisa menciderai tatanan dalam kehidupan bermasyarakat kita.
Selain walikota dan Kadis PUPR Kota Palopo, hadir pula pada kesempatan itu direktur dari kontraktor pelaksana PT Karya Pribumi Sawerigading E.B Patanggu, camat Mungkajang Buhari, Camat Sendana Machwan Baso, serta unsur masyarakat Kelurahan Latuppa.(Macci/*)