MEDU-ONLINE, PALOPO | Tim bertabur bintang, Bhayangkara Chamar FC, sukses melenggang ke Semi Final Liga Ramadhan KONI Palopo dalam partai knock out di 8 Besar Jumat petang tadi, 22 April 2022.
Tampil di hadapan ratusan pendukungnya yang memenuhi Tribun Tertutup, UMP FC gagal melaju ke 4 Besar berkat keperkasaan lini pertahanan Bhayangkara Chamar yang turut diperkuat pemain Liga 3 asal Malangke, M Nurhaaq alias Icca serta Kapolres Palopo AKBP Muhammad Yusuf Usman yang bermain sebagai gelandang dan second striker.
UMP FC yang banyak diperkuat pemain-pemain kampus Universitas Muhammadiyah Palopo serta eks Pra Porprov 2021 itu mencoba lepas dari tekanan Bhayangkara FC. Di awal-awal babak pertama hingga pertengahan, kedudukan tetap imbang 0-0. UMP lewat motor serangan Rahim Masdul dan Uje serta striker M Rahmat berkali-kali sulit menembus kokohnya jantung pertahanan Chamar.
Lewat skema serangan yang apik, dari sektor tengah, tim besutan Kanit Reskrim Polres Palopo AKP Abd Majid itu unggul 1-0 berkat kecerdikan Aan Trika Pratama yang memanfaatkan umpan matang (assist) Kapolres M Yusuf Usman, yang memberikan long passing dari tengah bagian luar kotak pinalti disambut dengan heading Aan yang berhadapan dengan kiper Fathul Hamka. Bola kop Aan menggetarkan jala sebelah kanan UMP FC membuat anak-anak Bhayangkara Chamar semakin bersemangat dan menambah daya gedornya.
Di babak kedua, tiga gol Chamar lahir dari kesalahan pemain belakang UMP FC. Gol Adrian Paturu lewat heading berasal dari set piece tendangan sudut yang dilakukan dengan sempurna oleh Ricky Mainata. Sepakan Pemain Liga 3 itu disambut lompatan tinggi Rian yang dengan bebas melakukan heading tanpa ada gangguan kop duel dari pemain belakang anak-anak UMP. Bola heading Rian dengan deras merobek jala sebelah kanan tim anak-anak mahasiswa Muhammadiyah Palopo itu.
Sedangkan gol ketiga Bhayangkara Chamar lahir dari counter attack yang cepat dari Chandra dan Ricky Mainata. Ricky yang mampu menerobos hadangan Sigit, stopper jangkung UMP FC dan memperdaya kiper Fathul yang lagi-lagi harus memungut sikulit bundar dari jaringnya. Saat tertinggal 0-2, anak-anak UMP hampir semua maju ke atas demi memperkecil ketertinggalan. Hanya ada 1 pemain tersisa dan dimanfaatkan dengan serangan balik yang kemudian melahirkan gol ketiga bagi Fandi-Yohan dkk.
Di penghujung babak kedua, gol keempat bagi Bhayangkara Chamar tercipta berkat kecerdikan seorang Fajar alias Koteng. Pemain yang menempati posisi sayap kanan itu meliuk-liuk memperdaya pemain belakang UMP FC, dan dengan shooting diagonal kaki kanan yang keras, sepakannya mampu membuat jala UMP kembali bergetar dan bocor.
Dalam laga hidup mati yang berlangsung dengan tempo tinggi dan cukup keras ini, wasit Rais (Luwu Utara) yang memimpin pertandingan mengeluarkan 5 kartu kuning. Empat untuk Bhayangkara Chamar dan 1 bagi UMP Palopo yang diterima olehM Rahmat.
Dengan kemenangan ini, Chamar di Semi Final akan menghadapi pemenang antara Inspirator Legend vs RR Community yang baru akan dimainkan pada Sabtu sore esok, pukul 16.00 WITA, yang juga bisa anda saksikan di kanal Youtube Fire 113 Channel.
Rantai Damai Lolos ke Semi Final
Sementara itu di partai 8 Besar lainnya, tim Rantai Damai sukses menekuk Bhayangkara Palopo dengan skor 5-4 hasil drama adu pinalti yang dimainkan di tempat yang sama, setelah dalam waktu normal 2×25 menit skor tetap imbang 0-0.
Dalam posisi 5-4, penendang terakhir Bhayangkara Palopo, Ian Pranata gagal melakukan tugasnya sebagai algojo. Sepakan striker yang telah mengemas 2 gol itu melambung ke atas sekitar 2 jengkal dari mistar Rantai Damai yang dikawal kiper Upik.
Rantai Damai FC di fase Semi Final Liga Ramadhan KONI Palopo-Askot PSSI Palopo ini akan bertemu pemenang antara ASK Community vs Rafa FC yang juga baru akan dimainkan pada Sabtu esok, pukul 17.00 WITA.
(icc)